Paulo Dybala, Permata Tanah Subur Laguna Larga

By Kamis, 20 April 2017 | 01:30 WIB
Penyerang Juventus, Paulo Dybala, merayakan gol seusai membobol gawang Barcelona pada pertandingan pertama perempat final Liga Champions di Juventus Stadium, Turin, 11 April 2017.
GIUSEPPE CACACE / AFP
Penyerang Juventus, Paulo Dybala, merayakan gol seusai membobol gawang Barcelona pada pertandingan pertama perempat final Liga Champions di Juventus Stadium, Turin, 11 April 2017.

 

Paulo Dybala berkembang menjadi pemain yang tahan banting dan percaya diri. Saat berusia 17 tahun, La Joya tampil memukau dengan mencetak 17 gol di musim 2011-2012 serta mengantarkan Instituto promosi ke divisi utama Argentina.

Nama Dybala kian berkibar lantaran di musim pertamanya bersama skuat senior itu ia memecahkan rekor Mario Kempes, legenda Instituto dan Argentina.

Dybala menggeser status Kempes sebagai pencetak gol termuda di skuat senior Instituto.


Penyerang Paulo Dybala (kanan) bersama rekan setimnya di Juventus, Gonzalo Higuain, saat menjalani sesi latihan timnas Argentina jelang duel Kualifikasi Piala Dunia 2018 lawan Peru, 6 Oktober 2016.(ERNESTO BENAVIDES / AFP)

Pencapaian cemerlang lain Dybala pada 2011-2012 adalah ia selalu mentas dalam 38 partai liga Instituto, dua kali mengemas hat-trick, dan pernah mencetak gol dalam enam laga secara beruntun!

Kempes sudah dilewati. Dybala kini digadang-gadang bersaing dengan Neymar Jr. untuk mewarisi takhta raja sepak bola yang dikuasai Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

"Dybala berkembang pesat dalam dua tahun terakhir. Ketika bertemu direktur dan teman di dunia sepak bola, saya selalu bilang bahwa ia cukup baik untuk masuk jajaran lima pemain terbaik dunia dan ia tak akan keluar dari tiga besar," kata kapten Juventus, Gianluigi Buffon.

Pengakuan juga datang dari eks rekan setim Dybala di Juve, Paul Pogba, yang sekarang berstatus sebagai pemain termahal dunia.

"Anda tahu bagaimana saya memanggilnya? Kotak R2," kata Pogba.

Panggilan spesial tersebut merujuk kepada tombol permainan Playstation. Ketika memencet tombol kotak dan R2 secara bersamaan dalam gim sepak bola, sebuah sepakan melengkung yang presisi akan muncul.

Tembakan khas itu yang mengantarkan Dybala naik satu tangga menuju singgasana raja sepak bola.

Kotak R2 ala Dybala mengawali pesta gol kemenangan 3-0 Juventus atas Barcelona di leg 1 perempat final Liga Champions 2016-2017.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X