Setelah 22 GP, Valentino Rossi di Atas Lagi

By Kamis, 27 April 2017 | 15:22 WIB
Pebalap tim Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, bersorak merayakan kesuksesannya meraih podium kedua dalam lomba GP AS di Circuit of The Americas,  Austin, Texas, (23/4/2017).
GETTY IMAGES
Pebalap tim Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, bersorak merayakan kesuksesannya meraih podium kedua dalam lomba GP AS di Circuit of The Americas, Austin, Texas, (23/4/2017).

Rossi pasti belajar banyak dari musim 2015 dan juga 2016. Pada 2015, Rossi lebih banyak memimpin klasemen ketimbang Lorenzo.

Sejak seri pertama, Rossi nyaris selalu ada di atas. Walau jumlah kemenangan Lorenzo lebih banyak, posisi podium Rossi lebih baik dari Lorenzo.

Gejala di musim ini terlihat lagi. Vinales memang dua kali menang, sementara Rossi belum pernah. Tapi, konsistensi ada di podium plus Vinales sekali terjatuh di GP Americas (23/4) membuat Rossi kembali memimpin klasemen setelah berselang 22 balapan.

“Ini sangat mengejutkan karena kami tak menyangka bisa mendapatkan hasil ini berbekal hasil tes yang mengecewakan,” kata pebalap yang kini berusia 38 tahun itu.

 

Ini dia klasemen MotoGP 2017. Ada di urutan berapa jagoan kalian? #motogp #motogp2017

A post shared by JUARA (@juaradotnet) on

Rossi mengakui dia butuh waktu lebih lama untuk mengenal motor terbaru Yamaha, termasuk cara mengendarainya secara optimal. Namun, satu hal yang dia rasakan adalah performa 2017 ini bertolak belakang dengan 2016.

“Tahun lalu saya dan Lorenzo bisa sangat bagus di awal lomba, tapi selalu keteteran di bagian akhir. Sekarang sebaliknya. Saya sangat kuat di paruh akhir, makanya di Argentina saya bisa menyusul Cal Crutchlow dan di Amerika, Dani Pedrosa,” kata Rossi.

Dua usaha menyusul Rossi di atas trek itu membuat dirinya pun kini menyusul satu hal lain yang lebih penting, melewati poin Vinales di klasemen.

“Ini baru tiga balapan dan pasti sangat sulit mempertahankan puncak klasemen, karena Vinales dan Marquez amat cepat. Tapi, saya nikmati dulu posisi ini,” kata Rossi.

Rossi adalah runner-up dunia pada tiga musim beruntun, 2014, 2015, dan 2016. Tahun ini tentu dia tak mau lagi ada di posisi itu. Titel kedelapan di kelas utama jadi target realistis di musim ini.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.762


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X