Demi Gelar, Pemain Muda Tottenham Mungkin Harus Pindah

By Rabu, 26 April 2017 | 21:30 WIB
Pemain Tottenham Hotspur Dele Alli saat merayakan gol ke gawang Watford di White Hart Lane, London, 8 April 2017.
DAN MULLAN/GETTY IMAGES
Pemain Tottenham Hotspur Dele Alli saat merayakan gol ke gawang Watford di White Hart Lane, London, 8 April 2017.

 

PFA Young Player ini diberikan sejak 1973-1974. Kevin Beattie, bek tengah Ipswich saat itu, adalah penerima perdana.

Prestasinya lumayan. Ia meraih Piala FA 1978 dan Piala UEFA 1981. Hanya, setelah 1981, Beattie tampil di sejumlah klub kecil, termasuk di Skandinavia.

Setelah Beattie, banyak pemain yang mengantungi gelar, walau sebagian besar bukan Liga Inggris. Matthew Le Tissier mungkin yang paling merana, tapi karena alasan khusus.

Pemain muda terbaik 1989-1990 ini tak merasakan sebuah gelar pun. Keputusannya tak pindah dari Southampton ke klub Premier League lainnya adalah alasan nirgelar pria asal St. Peter Port, Guernsey, itu.


Gelandang Southampton, Matthew Le Tissier (kanan) dan rekan setimnya, Chris Marsden, merayakan gol dalam laga Piala Worthington di Stadion The Dell, Southampton.(JULIAN HERBERT/ALLSPORT)

Nasib Le Tissier bisa jadi berbeda jika ia menerima pinangan klub yang lebih mapan daripada Soton. Selama berada Stadion di St. Mary's, isu pendekatan klub lain tak jarang menghiasi media.

Le Tissier kerap dikenal sebagai pengatur serangan jempolan. Pilihan loyalitas mendapatkan ganjarannya tersendiri.

Jika dikaitkan dengan beberapa pemain Tottenham saat ini, Le Tissier dapat menjadi cermin bagus.

Kepindahan ke klub yang memiliki tradisi juara lebih kental daripada Spurs bisa memperbesar kans mengangkat trofi, tentu dengan kondisi The Lilywhites kembali gagal merebut sebuah titel pun musim ini.

Sulit menyebut talenta Kyle Walker, Harry Kane, dan Alli tidak bagus. Ketiganya memiliki kapasitas untuk mereguk kesuksesan, tepatnya berbentuk trofi, bersama klub mana pun.

Le Tissier juga bisa menjadi patokan bagus trio Spurs itu bila memang memilih kesetiaan. Bila ukurannya gaji besar dan ketenaran, para pemain muda Tottenham peraih anugerah pesepak bola muda terbaik di Inggris bisa dianggap berhasil.

Loyalitas adalah hal lain. Pada akhirnya, anak-anak muda Tottenham mesti memilih salah satu di antaranya.

 


Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.762


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X