Hull City Degradasi, Bagaimana Nasib Sang Manajer?

By Dian Savitri - Senin, 15 Mei 2017 | 14:21 WIB
Manajer Hull City, Marco Silva, ketika klubnya menjamu Watford di Stadion KCOM, di Hull, pada 22 April 2017.
JAN KRUGER/GETTY IMAGES
Manajer Hull City, Marco Silva, ketika klubnya menjamu Watford di Stadion KCOM, di Hull, pada 22 April 2017.

Kata Silva, bila klub ingin menjual pemain maka hal itu seharusnya dilakukan pada musim panas, saat pramusim, dan bukan di tengah musim.

“Jadi, kami akan menganalisis hasil musim ini. Kita lihat apakah saya masih akan menjadi manajer pada musim depan. Saya menikmati empat bulan di Premier League. Itulah salah satu target karier saya," ucap Silva.

Baca juga:

"Sekarang, saatnya untuk tenang dan melihat apa yang terbaik untuk masa depan untuk klub dan juga untuk karier saya. Tetapi, hari ini adalah hari yang menyedihkan buat klub dan juga suporter,” kata sang manager usai kekalahan timnya dari Palace, Minggu (14/5).

Walau baru sebentar berada di Hull, Silva sudah membuat para pemainnya terkesan. Seperti yang diungkapkan oleh kapten Hull, Michael Dawson.

"Marco Silva sudah melakukan kerja yang sangat bagus sejak ia tiba. Sayang, waktu yang kami punya sangat pendek. Kami harus bangkit kembali. Kami tahu apa yang harus dilakukan di Divisi Championship,” kata Dawson.

Hull memang tahu apa yang harus dilakukan di divisi itu. Mereka lebih berpengalaman ada di sana. Sejak Premier League digelar 1992-1993, Hull baru berada selama lima musim di level elite tersebut. Sisanya, Hull City ada di Championship bahkan di League One.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : The Guardian


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X