Marco Silva, Manajer Hull City asal Portugal, akan membicarakan masa depannya dengan manajemen klub. Pembicaraan itu akan dilakukan sebelum Hull melakukan laga terakhir Premier League musim ini ketika menjamu Tottenham Hotspur, di Stadion KCOM, Minggu, 21 Mei 2017.
Hull City sudah terdegradasi ke Divisi Championship setelah kalah 0-4 dari Crystal Palace pada Minggu, 14 Mei 2017.
Marco Silva menolak untuk menjawab secara terbuka akan ada di mana dirinya setelah musim ini.
Manajer kelahiran 12 Juli 1977 itu dikontrak sejak 5 Januari lalu hingga akhir musim. Silva punya pilihan untuk memperpanjang kontrak itu selama satu musim lagi.
“Saya akan berbicara dengan Presiden dan dewan klub di dalam ruang tertutup. Sekarang bukan momen yang tepat untuk bicara tentang situasi saya," ujar Silva kepada The Guardian, kelar Hull kalah 0-4 dari Palace.
Baca juga:
"Saya sangat menghormati klub ini dan juga para suporter. Mereka sangat luar biasa sejak saya datang,” kata Silva lagi.
Silva sudah punya gambaran apa yang akan dibutuhkan oleh Hull agar bisa kembali secepatnya ke Premier League.
“Saya sudah bisa melihat apa yang dibutuhkan klub untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Mereka sudah kehilangan arah sejak pramusim. Kami mencoba untuk melakukan banyak hal Januari lalu. Namun, sama sekali tidak bagus untuk bisa membeli pemain pada jendela transfer Januari dan kehilangan dua pemain penting (Jake Livermore dan Robert Snodgrass)," kata eks pelatih Olympiakos Piraeus itu.
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
| Sumber | : | The Guardian |
Komentar