”Kalau Sunarto, dia baru pulih sehingga kami mainkan saat melawan Persela,” tutur.
Asisten pelatih Arema FC lainnya, Singgih Pitono menuturkan, setelah kekalahan telak tersebut tim pelatih sudah mencoba mengangkat mental pemain.
Baca juga:
- Andik Vermansah dan Zah Rahan Beda Nasib di Liga Super Malaysia
- Eks Striker Klub Bundesliga Buat Rahmad Darmawan Gigit Jari di Malaysia
- Iran dan Irak Bersua di Final Kejuaraan Futsal Asia U-20 2017
Harapannya saat kontra Mitra Kukar yangt digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Minggu (28/5/2017), Johan Ahmad Farizi Cs sudah bangkit dan bisa meraih kemenangan.
”Tidak hanya Aremania yang merasakan sakit hati saat kalah telak itu, tim pelatih juga demikian. Tetapi, kami tidak pernah mencari kambing hitam atas kekalahan tim,” kata Singgih.
”Kita melakukan hal untuk membangkitkan semangat tim di pertandingan berikutnya agar bisa meraih kemenangan,” ujar top scorer Arema pada era Galatama itu.
Aremania secara khusus meminta adanya pertemuan dengan tim pelatih setelah kekalahan telak dari Persela. Namun dalam pertemuan tersebut tanpa dihadiri oleh pelatih Aji Santoso.
Aji meminta izin karena urusan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar