Cedera Bahu Jadi Penyebab Kekalahan Marcus/Kevin

By Delia Mustikasari - Rabu, 14 Juni 2017 | 12:05 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengembalikan kok ke arah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) pada babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengembalikan kok ke arah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) pada babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Pasangan ganda campuran Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, langsung tersingkir pada babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 di Jakarta Convention Center, Rabu (14/6/2017).

Marcus/Kevin yang merupakan unggulan pertama ditumbangkan pasangan peringkat ke-12, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), 16-21, 16-21.

"Tadi permainan kami tidak bagus dan tidak prima karena terganggu angin. Tetapi, ini bukan alasan karena lawan juga merasakan hal yang sama," kata Marcus seusai pertandingan.

Permainan kedua pasangan berjalan imbang sejak awal gim pertama hingga kedudukan 11-11. Astrup/Rasmussen mencetak empat poin beruntun untuk memimpin 15-11.

Selanjutnya, Marcus/Kevin selalu dalam kondisi tertinggal hingga Astrup/Rasmussen menyentuh angka 21 lebih dulu.

Pada gim kedua, permainan Kevin mulai membaik. Mereka mampu menyamakan kedudukan 10-10. Setelah itu, Astrup/Rasmussen menjauh dengan 15-18 dan memastikan diri sebagai pemenang setelah bertarung selama 43 menit.

"Saya bermain sedikit hati-hati karena ada masalah dengan cedera bahu. Bahu saya sobek saat berlatih Rabu kemarin sehingga tidak kuat saat melakukan smes," ujar Kevin.

Marcus/Kevin menjadi salah satu pasangan yang diharapkan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) untuk mendulang gelar pada Indonesia Open. Dengan status tersebut, Kevin mengaku tidak terbebani, apalagi mereka juga merupakan peringkat pertama dunia.

"Kami merasa tidak terbebani menjadi harapan PBSI. Masih ada Angga (Pratama)/Ricky (Karanda Suwardi), Berry (Angriawan)/Hardianto, dan (Mohammad) Ahsan/Rian (Agung Saputro)," ucap Kevin.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X