Manfaatkan Sirkuit Assen, Rosi!

By Selasa, 20 Juni 2017 | 19:00 WIB
Valentino Rossi dari tim Yamaha MotoGP saat beraksi di MotoGP Catalunya di Catalunya Circuit, 11 Juni 2017.
DAVID RAMOS/GETTY IMAGES
Valentino Rossi dari tim Yamaha MotoGP saat beraksi di MotoGP Catalunya di Catalunya Circuit, 11 Juni 2017.

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi tak pernah segundah ini. Hingga tujuh seri, The Doctor belum sekali pun memenangi balapan.

Penulis: Arief Kurniawan

Kondisi ini memang bukan kali pertama terjadi. Namun, ada faktor yang membuat Rossi ingin segera mengakhiri rentetan balapan tanpa kemenangan ini.

Selama mengendarai Yamaha, Rossi belum pernah mengalami rangkaian balapan tanpa kemenangan di awal tahun seperti ini. Pengecualian terjadi pada 2014 ketika Marc Marquez (Honda) memenangi 10 balapan beruntun di awal musim.

Sirkuit Assen adalah sirkuit yang sangat cocok dengan gaya balap Rossi yang elegan. Trek yang memiliki karakter cepat dan mengalir ini kerap membuat pebalap 38 tahun itu mengeluarkan kemampuan sesungguhnya, bahkan ketika motornya tak memungkinkan untuk melakukan hal tersebut.

Baca Juga:

GP Belanda yang digelar dua pekan setelah GP Catalunya memberi waktu yang cukup bagi Rossi untuk memulihkan diri.

Kecelakaan saat berlatih motokros membuat kondisi fisik Rossi tak ideal untuk ikut dua seri dalam selang seminggu, GP Italia dan GP Catalunya.

Grip rendah

Rekor fantastis Rossi di Assen adalah bukti bahwa sirkuit ini memang treknya VR46. Rasanya Rossi pun bisa mengabaikan kondisi Yamaha yang hingga kini dirasakan belum bersahabat buatnya.

Dari tujuh kemenangan di Sirkuit Assen, enam di antaranya dipersembahkan Rossi bersama Yamaha. Pada tes terakhir di Sirkuit Catalunya, dia merasa sudah memecahkan masalahnya dengan motor Jepang itu walau belum semuanya.

"Rasanya saya merasa lebih baik saat ini," ujar Rossi.

Salah satu masalah yang masih mungkin muncul di Assen adalah grip yang rendah. Maklum, seperti halnya Sirkuit Jerez dan Sirkuit Catalunya yang juga punya grip rendah dan dua sirkuit itu problem buat Yamaha, Assen kali terakhir dilapisi aspal baru pada 2006.

Yang mungkin menolong adalah cuaca di sana biasanya tidak ekstrem panas, tidak seperti GP Catalunya yang menyentuh 27 derajat secara umum dan lebih dari 50 derajat celsius untuk suhu di permukaan aspal.

Tahun lalu, balapan berlangsung dalam kondisi hujan di mana Jack Miller (Marc VDS) jadi pemenang untuk kali pertama pada balapan MotoGP.

Bagi Rossi, kemenangan atau tampil kompetitif di Sirkuit Assen adalah sebuah keharusan. Dia butuh menaikkan rasa percaya dirinya untuk bisa segera bertarung dengan rekan satu timnya, Maverick Vinales, Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati Team).

Jika kembali tampil kurang menggigit dipastikan Rossi harus melihat lagi Yamaha yang sebenarnya kompetitif, namun yang jadi juara dunia adalah Vinales.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA No.2.778


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X