Peluang Persija Balik ke Stadion Patriot dan Tantangan untuk Jakmania

By Segaf Abdullah - Rabu, 21 Juni 2017 | 04:34 WIB
Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade (kedua dari kanan), berpose bersama Wakapolda, Suntana (ketiga dari kiri), dan Ketua Umum Jakmania, Ferry Indrasjarief (kedua dari kiri), beserta perwakilan pemain dalam dalam acara buka puasa bersama di Springhill, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).
SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET
Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade (kedua dari kanan), berpose bersama Wakapolda, Suntana (ketiga dari kiri), dan Ketua Umum Jakmania, Ferry Indrasjarief (kedua dari kiri), beserta perwakilan pemain dalam dalam acara buka puasa bersama di Springhill, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, buka suara mengenai peluang Ismed Sofyan dkk kembali berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. 

Selain itu, pengusaha berdarah Bali itu juga menantang Jakmania untuk membuat koreografi unik saat tim ibu kota menjamu Espanyol pada 19 Juli 2017.

Hal itu disampaikan oleh Gede Widiade di sela acara buka puasa bersama Wakapolda Metro Jaya, manajemen dan pemain tim ibu kota, serta pengurus Jakmania di Springhill, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).

Pada pekan ke-11 Liga 1, Persija memang harus memainkan laga usiran tanpa penonton saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/6/2017).

Kerugian tersebut diderita Persija imbas kericuhan oknum suporter tanpa tiket dengan petugas keamanan. Sejumlah orang tersebut memaksa masuk stadion saat tim ibu kota menjamu Perseru Serui di Stadion Patriot, Selasa (13/6/2017).

Insiden tersebut lah yang membuat pihak Kepolisian Kota Bekasi tidak mengizinkan Persija menggelar laga kandang di stadion berkapasitas 30 ribu tempat duduk itu.

"Selama Jakmania bisa tertib, rekomendasi dari kepolisian pasti ada. Pasti wali kota atau kepala daerah mana pun  akan menerima," ucap Gede kepada wartawan.

Baca Juga:

"Tidak mungkin sebuah stadion dibangun hanya untuk jadi monumen. Ya, tetapi tidak adil juga jika bangun bagus tersebut dirusak dan tempat banyak orang meninggal," kata eks bos Bhayangkara FC itu.

Selain itu, Gede meminta Jakmania dapat menyambut tim La Liga, Espanyol, dengan baik. Hal itu disampaikannya demi nama baik Persija di mata asing.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X