Protes Keras Madura United atas Perubahan Regulasi Pemain U-22

By Suci Rahayu - Kamis, 29 Juni 2017 | 17:34 WIB
Achsanul Qosasih dalam laga pekan ke 6 Gojek Traveloka Liga 1 Arema FC vs Madura United yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (14/05/2017) Minggu malam.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Achsanul Qosasih dalam laga pekan ke 6 Gojek Traveloka Liga 1 Arema FC vs Madura United yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (14/05/2017) Minggu malam.


Presiden Madura United, Achsanul Qosasi (kiri), dan Manajer Madura United, Haruna Soemitro, meyaksikan timnya saat melawan Persipura Jayapura dalam laga pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur (07/06/2017) Rabu malam.(SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

“Regulasinya kan sudah disahkan sejak awal. Ada pengaturan jika pemainnya dipanggil timnas. Pasal 31 mengatur jelas tentang pemain dan secara spesifik di ayat 4 jelas mengatur tentang pemain jika dipanggil timnas,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa banyak klub sudah membuang pemain potensial di atas usia 22 tahun dan diganti dengan pemain muda.

Kini, ia menyesali fakta bahwa peraturan diubah dengan hanya selembar surat tanpa diskusi dengan klub.

"Tarkam saja tidak seperti ini,” tutur Achsanul.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X