Pioli Berhadapan dengan Eksodus

Stefano Pioli datang ke Fiorentina setelah menjalani musim penuh gejolak di Inter. Pioli lantas mengalami dinamika serupa ketika bergabung dengan klub barunya itu. 

Penulis: Anggun Pratama

Sejauh ini kondisi Fiorentina jauh dari kata tenang. I Viola terancam mengalami eksodus. Paling tidak tiga bintang utama dikabarkan sudah tidak nyaman dengan keadaan tim dan berpotensi pergi.

Mereka adalah Federico Bernardeschi, Nikola Kalinic, dan Borja Valero. Ketiganya merupakan aspek penting dalam sisi ofensif Si Ungu dalam dua musim terakhir. Kiper Ciprian Tatarusanu juga bisa saja berpisah pada musim panas ini (Nantes).

Pun dengan Josip Ilicic (Sampdoria). Bernardeschi jadi rebutan AC Milan, Juventus, dan Inter. Direktur Olahraga Pantaleo Corvino bahkan sudah membenarkan hal itu.

"Bernardeschi tak ingin memperpanjang kontrak di Fiorentina. Kami tentu menyadari hal tersebut. Kami hanya ingin mempertahankan pemain yang punya motivasi tepat," katanya.

Kalinic jadi incaran Milan, sementara Borja mendekat ke Inter. Kehilangan kelima sosok itu secara bersamaan jelas membuat tim pincang. Apalagi pekan ini para pemain sudah mulai berlatih sebelum menjalani pemusatan latihan pada 8-23 Juli di Moena.

Manajemen tampak tak terlalu memusingkan bila akhirnya terjadi eksodus.

Baca Juga:

• Menteri Pendidikan Italia Minta Kiper AC Milan Segera Lulus SMA
• Bek Anyar Newcastle Sempat Anggap Telepon dari Benitez Sebagai Lelucon
• Kiper Baru Torino Ungkap Perlakuan Buruk PSG

"Kami ingin mempertahankan kualitas tim ini demi mengamankan posisi penting di klasemen. Beberapa pemain tentu akan pergi, tetapi saya yakin mereka yang datang sebagai pengganti tak akan kalah bagus," ujar Giancarlo Antognoni, manajer klub Fiorentina, kepada Sky Italia.

Antognoni menyebut saat ini timnya punya sejumlah pemain muda yang bisa dieksploitasi bila para pemain senior macam Kalinic atau Borja pergi. Secara khusus, Antognoni mempromosikan Federico Chiesa sebagai calon bintang Fiorentina di musim ini.

"Tenang, kami akan membuat Fiorentina kompetitif. Mereka yang bertahan harus menunjukkan diri layak mengenakan kostum ungu FIorentina," ucap Antognoni lagi.

Pioli mungkin tak akan berbicara banyak kepada media soal kondisi tak menyenangkan ini. Tetapi, penyerang Fiorentina di akhir era 1980-an, Roberto Pruzzo, menilai saat ini Pioli seperti dikorbankan oleh klub melihat banyaknya pemain utama yang pergi.

"Saya bisa membayangkan situasi Pioli. Dirinya seperti korban. Ia sudah punya rencana buat melatih sebuah tim, tetapi kini ia seperti harus melatih tim lain. Pelatih agak susah memberikan keputusan. Mereka adalah titik lemah dalam sepak bola," ujar Pruzzo.