Rebutan Kostum Kutukan di Madrid

By Minggu, 16 Juli 2017 | 12:46 WIB
Aksi Marco Asensio saat laga UEFA Champions League antara Real Madrid kontra Legia Warszawa di Santiago Bernabeu, 18 Oktober 2016.
DENIS DOYLE/GETTY IMAGES
Aksi Marco Asensio saat laga UEFA Champions League antara Real Madrid kontra Legia Warszawa di Santiago Bernabeu, 18 Oktober 2016.

Seiring kepergian James Rodriguez ke Bayern Muenchen, akselerasi terhadap perekrutan Dani Ceballos dari Real Betis pun dilakukan kubu Real Madrid. Ceballos bisa segera diresmikan awal pekan depan. 

Penuli: Rizki Indra Sofa

Kepergian James ke Jerman otomatis menyisakan slot nomor kosong di jersey Madrid. Kebetulan, angka tersebut dianggap keramat di sepak bola, nomor 10. Kehadiran Ceballos tidak sertamerta membuatnya dipercayakan dengan kostum tersebut.

Sosok paling senior di lini tengah, Luka Modric, bisa memakainya kendati ia pernah mengutarakan keengganan mengubah nomor kostumnya.

"Kalau dua atau tiga tahun lalu saya ditanya soal ini, saya akan bilang menginginkan nomor 10. Tapi, sekarang berbeda. Saya tidak merasa perlu mengubah nomor jersey. Saya suka angka 19," kata Modric dalam sesi interviu dengan Marca.

Situs Marca memang merilis jajak pendapat siapa yang layak memakai jersey sepeninggalan James. Modric masuk salah satu yang paling favorit. Tapi, nama Modric masih kalah dari Isco dan Marco Asensio.

Isco sendiri tak asing dengan kostum nomor 10, meski sekarang terbiasa dengan nomor 22. Saat masih membela tim Spanyol U-21, Isco memakai jersey dengan nomor punggung 10. Asensio pun demikian.

Bersama tim nasional Spanyol yang menjadi kampiun Euro U-19 2015, Asensio merupakan playmaker tim dengan nomor punggung 10. Ia didaulat sebagai pemain terbaik di ajang tersebut.

Setelah Figo

Hanya, bersediakah Asensio menjadi penerus James? Tradisi di Madrid belakangan ini tak terlalu baik buat pemain yang memakai kostum nomor 10. James yang terbaru, tapi bukan yang pertama menjalani perpisahan pahit dengan Santiago Bernabeu.

Baca Juga:

James, pemain termahal ketiga sepanjang sejarah Real Madrid, hanya menikmati semusim masa keemasan di Bernabeu, ketika Los Blancos masih diarsiteki pelatihnya di Bayern Muenchen saat ini, Carlo Ancelotti (2014-15).

Setelah itu, karier James mandek. Sebelum James, pemilik nomor 10 Madrid adalah Mesut Oezil. Ia juga pemain penting Madrid, yang akhirnya harus dilego supaya klub punya dana buat membeli Gareth Bale.

Mundur lagi ke belakang, maka deret pemilik jersey 10 Madrid pada abad ini ialah Lassana Diarra, Wesley Sneijder, Robinho, sampai Luis Figo. Praktis cuma Figo yang bisa tutup karier secara gemilang dengan kostum kebanggaan itu.

Sisanya pergi lewat cara yang tidak mengenakkan. Bahkan, fan beranggapan justru Figo yang memberikan kutukan ke nomor keramat tersebut. Ia biasa memakai nomor 7 bersama Barca dan Portugal, tapi diberikan nomor 10 di Madrid.

Kalau sudah begini, masih berminatkah Asensio menjadi penerus James?


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X