Sebuah studi yang diterbitkan pada Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada Desember 2016 mengatakan bahwa kebiasaan masyarakat China yang sering menyantap makanan asin cenderung lebih besar terkena osteoporosis dibanding masyarakat di negara lain.
Felicia Cosman, selaku endrokonologis dari Columbia University di New York, Amerika Serikat, menemukan bahwa garam bisa menyebabkan ekskresi kalsium yang berlebihan lewat ginjal.
Dengan begini, penyerapan kalsium untuk tulang jadi tidak maksimal.
Untuk lebih amannya, kita disarankan untuk mengonsumsi garam di bawah 2,300 miligram per harinya.
(Baca juga: Asistennya Makan sambil Lesehan di Mobil, Ussy “Ntar Disangka Bosnya Suruh Duduk Di Bawah”)
(Baca juga: Ingin Jantung Tetap Sehat? Konsumsi Saja Deretan Makanan Enak Ini!)
2. Camilan manis
Heidi Skolnik, seorang ahli nutrisi dari The Women’s Sports Medicine Center di New York, Amerika Serikat mengatakan bahwa memang tidak ada hubungan langsung antara gula dan dampak negatifnya terhadap tulang.
Namun jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula dan tidak dibarengi dengan makanan bernutrisi lainnya, maka hal itu bisa berbahaya karena tidak adanya kandungan kalsium yang masuk ke dalam tubuh.
Untuk itu, bagi yang suka makanan manis, disarankan untuk mengonsumsi buah manis daripada camilan dengan gula tambahan.
Editor | : | |
Sumber | : | everydayhealth.com |
Komentar