Pele, Scolari, Jacksen, dan Indonesia (2)

By Suryo Wahono - Selasa, 23 April 2013 | 17:48 WIB
Luiz Felipe Scolari
Getty Images/Ilustrasi
Luiz Felipe Scolari

“Perdamaian” dua kepentingan besar di PSSI menjadi penyebab. Sejumlah anggota Komeks, plus Wakil Ketua Umum PSSI dan Ketua BTN, La Nyalla Mattalitti, ditengarai menginginkan kembalinya Alfred Riedl sebagai pelatih timnas.

Djohar bersikeras mempertahankan Blanco. Nah, sebagai jalan tengah, ditunjuklah Jacksen sebagai pelatih timnas sepanjang sisa Kualifikasi Piala Asia.

Yang agak menggelitik adalah respons Jacksen sendiri. Ia justru baru mengetahui penunjukan dirinya lewat media sosial dan sempat mempertanyakan kebenaran berita tersebut. Bukankah sudah awam bahwa pihak federasi semestinya bertemu lebih dulu dengan Jacksen untuk mendengar visi sang pelatih soal timnas?

***

Brasil telah memilih Scolari untuk memutus rentetan hasil buruk Selecao di PD. Soal berhasil atau tidak, “Bapak Waktu” yang akan menjawab soal itu. Peluang tentu ada. Beberapa tim, seperti Prancis di PD 1998, baru menemukan formula ajaib mereka di saat-saat terakhir.

BTN pun telah resmi menunjuk Jacksen sebagai nakhoda anyar timnas. Mimpi pria kelahiran Rio de Janeiro ini akhirnya terwujud. Semua menantikan polesan tangan dingin Jacksen untuk membawa Garuda terbang tinggi. Semoga, Jacksen tidak hanya menambah daftar korban pertarungan para elite sepak bola negeri ini.#


Editor : Andrew Sihombing
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X