BMW Ketar-ketir Lihat Biaya Operasional MotoGP, Sinyal Mundur?

By Febri Eka Pambudi - Selasa, 5 Juli 2022 | 08:00 WIB
Para pembalap MotoGP 2022 berpose menjelang seri pertama di Qatar. (TWITTER @MOTOGP)

 

Kawasaki secara terang-terangan telah menyatakan tidak ingin berada di balapan MotoGP.

Mereka mengatakan jika Superbike adalah tempat yang tepat bagi mereka.

Isu pun mengerucut kepada nama BMW sebagai yang paling potensial untuk menjadi bagian di balapan MotoGP musim depan.

BMW pernah menjadi bagian dari MotoGP pada 2012 bersama tim NGM Mobile Forward Racing.

Selain itu faktor lain yang menjadi alasan BMW punya opsi meninggalkan Superbike adalah karena mereka gagal bersaing.

Kendati demikian, nampaknya Superbike masih menjadi tempat yang cukup nyaman bagi BMW.

Pasalnya, CEO BMW Motorrad, Markus Schramm, berkali-kali mengatakan jika fokusnya saat ini adalah untuk balapan di WSBK.

"Kami tidak akan balapan di MotoGP."

Baca Juga: Prospek Terbaik Pabrikan BMW untuk Gantikan Suzuki di MotoGP Musim Depan