Sengketa Gaji dengan UFC Makin Rumit, Jon Jones Dipaksa Pensiun

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 6 April 2021 | 19:45 WIB
Jon Jones (kiri) dan Dominick Reyes (kanan) saat keduanya selesai melakukan staredown dengan disaksikan Presiden UFC, Dana White. (twitter.com/UFCEurope)

JUARA.NET - Mantan juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones, mengatakan situasi yang dialaminya sekarang membuat dia bisa pensiun dengan terpaksa.

Mantan juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones, sedang mengalami sengketa dengan organisasi promotor MMA pimpinan Dana White itu.

Jon Jones memutuskan untuk pindah ke kelas berat dan menanggalkan sabuk juara kelas berat ringan yang lama dikuasainya.

Diproyeksikan langsung melakukan debut dengan melakoni laga perebutan sabuk juara kelas berat, rencana duel Jon Jones melawan raja baru divisi tersebut, Francis Ngannou, sepertinya harus ditunda dulu.

Sengketa antara Jon Jones dengan UFC soal permintaan bayaran tak kunjung menemui kata sepakat.

Jon Jones menganggap penawaran gaji 8 hingga 10 juta dolar AS atau setara 145 miliar rupiah masih terlalu rendah untuknya.

Merasa terjebak dengan situasinya sekarang, Jon Jones melalui podcast bersama Steve-O menjelaskan bagaimana kondisinya kini.

Jon Jones bahkan mengatakan dirinya sekarang seperti dipaksa untuk pensiun.

Baca Juga: Maaf, Jon Jones Tidak Ada Apa-apanya Dibandingkan Conor McGregor

"Baiklah, itu hal yang paling kacau tentang situasi saya," kata Jon Jones.

"Pada profesi yang lain, jika Anda merasa tidak senang dengan perlakuan yang Anda terima, Anda menerima gaji yang dirasa tidak pantas, atau apapun, Anda akan mengambil barang-barang dan pergi ke bos lain jika mereka menilai Anda lebih baik."

"Pada situasi yang saya alami, saya akan dipaksa untuk pensiun dari pertarungan secara total."

"Kecuali saya menginginkan untuk menjadi pelatih atau pemilik pusat kebugaran. Jadi, tangan saya terikat," kata Jones dikutip Juara.net dari Essentiallysports.

Mantan juara ini melanjutkan: "Tetapi, saya juga percaya sepenuh hati bahwa perusahaan yang memiliki Bellator dan beberapa kompetisi lain juga memiliki jumlah dukungan finansial yang sama dengan yang dimilki UFC."

Jika Jones memastikan untuk pergi dari UFC, pastinya dia akan bergabung dengan Bellator.

Jika dirinya mampu mendapatkan bayaran sesuai keinginan, hal itu akan menguntungkan kedua pihak.

Sementara itu untuk Bellator, bergabungnya salah satu petarung terbaik UFC yang berada di puncak penampilannya akan mengangkat status dari mereka sendiri.

Baca Juga: Berstatus Bintang Besar, UFC Seharusnya Bayar Jon Jones Setinggi Ini

Kepastian Jon Jones tetap bertahan di UFC bisa dibilang semakin meragukan dengan adanya sengketa ini.

Pihak UFC sepertinya tidak akan menunggu lebih lama lagi soal kepastian duel Jon Jones melawan Francis Ngannou.

UFC berencana mengajukan Derrick Lewis menjadi lawan Francis Ngannou berikutnya.

UFC terkesan mengancam Jones dengan mengadakan duel Ngannou vs Lewis pada 12 Juni mendatang.

Meski rumor tersebut beredar, tetapi pernyataan resmi dari pihak UFC sendiri belum keluar.

Baca Juga: Diam-diam UFC Targetkan UFC 263 untuk Francis Ngannou vs Derrick Lewis

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)