Ganda Putra India Akui Ada Pengaruh Tangan Dingin Pelatih Asal Indonesia

By Nestri Yuniardi - Senin, 5 Agustus 2019 | 11:01 WIB
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi jawara pada Thailand Open 2019. Di balik itu, rupanya ada tangan dingin pelatih asal Indonesia (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

Diakui oleh Rankireddy/Shetty, kedatangan Flandy Limpele menyebabkan adanya perubahan pada rutinitas latihan mereka.

"Sebelum ada pelatih Flandy Limpele, kami lebih banyak melakukan sesi latihan di lapangan," ujar Chirag Shetty, dikutip BolaSport.com dari laman BWF.

Baca Juga: Carolina Marin Memilih Mundur dari Kejuaraan Dunia 2019

"Namun, setelah beliau datang, kami lebih banyak latihan aspek fisik dan juga berlari. itulah alasannya mengapa kami tidak lelah meski sudah mengalami pekan yang padat (di Thailand)," kata dia melanjutkan.

Flandy Limpele sendiri merupakan mantan pemain spesialis ganda Indonesia.

Di nomor ganda putra, Flandy pernah berpasangan dengan Eng Hian dan berhasil menyabet medali perunggu Olimpiade Athena 2004.

Sementara pada nomor ganda campuran, Flandy yang bertandem dengan Vita Marissa sukses meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2007, di Kuala Lumpur, Malaysia.

Di India, Flandy Limpele tak sendirian. Sejak bergabung pada Maret 2019 lalu, pelatih kelahiran Manado tersebut juga didampingi oleh Namrih Suroto.

Baca Juga: Rekap Hasil Final Thailand Open 2019 - Tuan Rumah Gigit Jari, China Bersinar

Sementara pelatih yang mendampingi Rankireddy/Shetty pada laga puncak kemarin adalah Dwi Kristiawan yang sudah bergabung dengan India sejak 2011.