Ganda Putra India Akui Ada Pengaruh Tangan Dingin Pelatih Asal Indonesia

By Nestri Yuniardi - Senin, 5 Agustus 2019 | 11:01 WIB
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi jawara pada Thailand Open 2019. Di balik itu, rupanya ada tangan dingin pelatih asal Indonesia (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

JUARA.NET - Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, baru saja menjadi jawara pada Thailand Open 2019. Di balik kemenangan mereka, rupanya terdapat tangan dingin pelatih asal Indonesia.

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berhasil meraih gelar juara pada Thailand Open 2019, Minggu (4/8/2019).

Pasangan ganda putra India peringkat ke-16 dunia tersebut menang dengan skor 21-19, 18-21, 21-18 atas Li Junhui/Liu Yuchen (China), di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand.

Baca Juga: Chou Tien Chen Bersyukur Berhasil Kembali Raih Titel Kampiun

Keberhasilan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty memenangi gelar juara di Negeri Gajah Putih tersebut mengantarkan mereka menjadi ganda putra India pertama yang keluar sebagai pemenang pada turnamen Thailand Open sejak dihelat pada tahun 1984.

Bukan cuma itu saja. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty juga menjadi pemain ganda India pertama yang mampu merengkuh titel kampiun pada sepanjang bergulirnya turnamen BWF kategori Superseries atau saat ini setara dengan level BWF World Tour Super 500 keatas.

Prestasi tersebut pun membuat peta persaingan ganda putra dunia tentu bakal semakin sengit.

Namun, dibalik kemenangan Rankireddy/Shetty ternyata ada tangan dingin pelatih asal Indonesia.

Dia adalah Flandy Limpele.