Setelah ada El Shaarawy, Kehadiran Perotti Jadi Tanda Tanya di AS Roma

By Jumat, 5 Februari 2016 | 10:14 WIB
Gelandang serang AS Roma, Diego Perotti, beraksi pada laga kontra Sassuolo di Serie A pada 2 Februari 2016. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

Pelatih tim favorit juara Juventus, Massimiliano Allegri, masih memperhitungkan Roma dalam perebutan scudetto. Alasan sang pelatih, Roma mendatangkan dua pemain sangat penting pada calciomercato Januari 2016, yakni penyerang Stephan El Shaarawy dan gelandang serang Diego Perotti.

Penulis: Riemantono Harsojo

El Shaarawy sudah memberi bukti dapat mempertajam Roma. Penyerang berjuluk Si Firaun Kecil itu langsung mencetak satu gol dalam debut bersama I Lupi pada akhir pekan lalu kontra Frosinone, ia lalu mencatatkan satu gol lagi lawan Sassuolo.

Bagaimana dengan Perotti?

Dalam interviu dengan Tiki Taka, mantan pelatih Roma, Zdenek Zeman, menyatakan dirinya tak paham dengan strategi perekrutan Roma. Ia menyebut Roma sudah mendatangkan El Shaarawy, yang perannya di lapangan juga dapat dilakoni Perotti.

Seperti El Shaarawy, Perotti juga tidak menjalani paruh pertama yang sangat brilian. Berbeda dengan nama yang disebut pertama, gelandang asal Argentina yang dipinjam dari Genoa itu tampil di ajang yang sama seperti Roma.

Paruh pertama Serie A 2015-2016 bisa menjadi acuan apakah Perotti akan menjalani musim yang baik bersama Roma.

Perotti datang ke Roma dengan catatan disiplin yang jelek. Ia memperoleh dua kartu merah langsung pada paruh pertama musim ini.

Dalam 16 penampilan bersama Genoa, sang gelandang serang hanya mencetak dua assist dan satu gol. Total, ia hanya membuat lima gol dalam 43 partai Serie A.

[video]https://video.kompas.com/e/4734959899001_ackom_pballball[/video]