Bidak Catur Raiola di Old Trafford

By Minggu, 17 Juli 2016 | 08:55 WIB
Mino Raiola yang merupakan perwakilan striker Barcelona asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, datang ke kantor FC Barcelona di Barcelona, Spanyol, pada 26 Agustus 2010 untuk melakukan negosiasi perpanjangan kontrak. (JOSEP LAGO/AFP)

Baik Ibra dan Miki belum pernah menjuarai ajang tersebut. Miki, 27 tahun, masih punya banyak kesempatan untuk meraih titel LC. Tapi, akan sulit bagi Ibra, yang sekarang berusia 34 tahun.

Hanya ada satu alasan rasional di balik transfer dua pemain itu: kejeniusan Raiola meyakinkan Ibra dan Miki untuk memperkuat United.

Andaikata bisnis sepak bola di United ini sebuah permainan catur, yang Raiola sedang lakukan di klub tersebut adalah strategi agar kelak dapat terus berbisnis di United, klub olah raga paling bernilai di Inggris versi Forbes 2016.

Paul Pogba

Hanya butuh satu langkah lagi bagi Raiola untuk skak mat dan menaklukan bisnis transfer United, terutama di musim panas 2016. Agen berusia 48 tahun itu punya satu pion yang dapat merealisasikannya: Paul Pogba.

Sudah jadi rahasia umum bahwa Pogba diyakini bakal kembali ke klub lamanya. Gelandang asal Prancis itu bahkan mengakui akan mempertimbangkan menjadi pemain United lagi.

"United adalah klub dan keluarga pertama saya. Kita lihat saja nanti," ujar Pogba, yang tengah berada di Los Angeles, Amerika Serikat, kepada ESPN (14/7).

Apa taktik Raiola dalam penggunaan "pion" Pogba? Sang agen menarik-ulur isu transfer. Ada saja twist setiap kali Raiola mengeluarkan pernyataan terkait masa depan gelandang berumur 23 tahun itu.

Pada Maret 2016, Raiola bilang Pogba akan menandatangani kontrak baru dengan Juventus. Lalu, baru-baru ini, ia mengungkapkan kliennya nyaris bergabung dengan Chelsea musim lalu.

Berita terbaru, Raiola disinyalir memberi tenggat kepada United hingga akhir Juli apabila ingin kembali memiliki pemain yang dibanderol lebih dari 100 juta pound itu.