Kegagalan Roma di Liga Champions, Kutukan Play-off hingga Perpisahan Totti

By Beri Bagja - Rabu, 24 Agustus 2016 | 07:40 WIB
Kapten AS Roma, Francesco Totti, melambaikan tangan kepada suporter setelah laga Serie A menghadapi Chievo di Stadion Olimpico, Roma, 8 Mei 2016. (PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES)

Lebih disayangkan buat sang legenda, ia tidak mentas semenit pun kontra Porto.

Totti hanya melakukan pemanasan di tepi lapangan selama 45 menit dan menyaksikan klubnya tersingkir secara menyakitkan.

"Perpisahan menyedihkan Totti dengan Liga Champions. Sang kapten berpisah tanpa pernah mendominasi ajang ini bersama Roma." Demikian tulis La Gazzetta dello Sport mengenai nasib si pemain.

Sepanjang kariernya membela tim senior Roma sejak 1992, Totti mencicipi kiprah 9 musim di fase grup Liga Champions. Rekornya adalah 57 penampilan dengan torehan 17 gol. 

Pencapaian terbaik Totti dengan I Lupi sebatas mencapai perempat final 2006-2007 dan 2007-2008.

Ia masih memegang rekor sebagai pencetak gol tertua di kejuaraan ini saat menjebol gawang CSKA Moskva dalam usia 38 tahun dan 59 hari pada 25 November 2014.

Performa Klub Italia di Play-off Sejak 2010

  • 2010-2011: Sampdoria vs Werder Bremen (1-3, 3-2; agregat 4-5)
  • 2011-2012: Udinese vs Arsenal (0-1, 1-2; agregat 1-3)
  • 2012-2013: Udinese vs Braga (1-1, 1-1; agregat 2-2, Udinese kalah adu penalti 4-5)
  • 2013-2014: AC Milan vs PSV Eindhoven (1-1, 3-0; agregat 4-1)
  • 2014-2015: Napoli vs Athletic Bilbao 1-1, 1-3; agregat 2-4)
  • 2015-2016: Lazio vs Bayer Leverkusen 1-0, 0-3; agregat 1-3)
  • 2016-2017: Roma vs Porto (1-1, 0-3; agregat 1-4)