Kegagalan Roma di Liga Champions, Kutukan Play-off hingga Perpisahan Totti

By Beri Bagja - Rabu, 24 Agustus 2016 | 07:40 WIB
Kapten AS Roma, Francesco Totti, melambaikan tangan kepada suporter setelah laga Serie A menghadapi Chievo di Stadion Olimpico, Roma, 8 Mei 2016. (PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES)

Kegagalan AS Roma melaju ke fase grup Liga Champions 2016-2017 menguak kembali kisah kutukan laga play-off bagi klub Italia dan perpisahan legenda terbesar mereka, Francesco Totti, di ajang antarklub top Eropa ini.

Roma tersingkir di tahap play-off akibat kalah telak agregat 1-4 dari wakil Portugal, FC Porto.

Hasil itu seolah melanjutkan tradisi wakil Serie A yang melempem saban memasuki pintu terakhir menuju fase grup ini.

Baca Juga:

Dalam 7 musim teraktual, hanya AC Milan klub Italia yang sukses lolos dari lubang jarum babak play-off!

I Rossoneri melakukannya dengan melewati hadangan tim Belanda, PSV Eindhoven, pada 2013-2014. Sisa 6 kesempatan lain berujung kegagalan mentas di fase grup.

Hal tersebut dialami oleh Sampdoria (2010-2011), Udinese (2011-12, 2012-2013), Napoli (2014-2015), Lazio (2015-2016), dan kali ini Roma.

Akibat lain yang muncul dari kekalahan I Lupi ialah perpisahan pahit Sang Kapten Abadi, Totti (39), dengan ajang Liga Champions.

Bagi Totti, musim inilah dirinya berkesempatan mencicipi kompetisi akbar tersebut untuk kali terakhir. Kontrak penyerang veteran itu tinggal tersisa setahun bersama Roma.

Pada 27 September tahun ini, Totti akan genap berusia kepala empat, sehingga dia harus siap pensiun tanpa kans tampil di Liga Champions.