Dominasi Tim Futsal Jabar Buah dari Persiapan Panjang

By Kamis, 29 September 2016 | 13:53 WIB
Selebrasi para pemain tim futsal Jawa Barat dalam pertandingan final Pekan Olahraga Nasional 2016 menghadapi Maluku Utara di Gelanggang Olahraga Institut Teknologi Bandung, Jatinangor, Jawa Barat, pada Senin (26/9/2016). (DOK PEPERNAS)

“Seiring berjalannya persiapan kami, beberapa pemain masuk timnas. Tentunya hal itu menguntungkan Jabar. Mental dan psikis kami terangkat karena label itu,” tuturnya.

Eks pelatih FKB itu tak sembarangan memasang target juara. Selain didukung pasukan bintangnya, Panca juga punya misi balas dendam.

Pada PON XVIII Riau 2012, anak asuhnya gagal mencapai final setelah ditaklukkan Sumatra Barat melalui adu penalti.

Sudah unggul 5-4, Jabar kehilangan konsentrasi pada 27 detik menjelang akhir laga. Alhasil, Sumbar menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Di babak adu penalti, Jabar kalah 1-4.

Baca Juga:

“Kemenangan Jabar beraroma balas dendam. Pada PON Riau kami kecewa karena gagal ke final. Hasil itu memotivasi kami, yang tak ingin gagal dua kali,” kata Panca lagi.

Talenta-talenta pemain futsal Jabar juga boleh dikedepankan sebagai salah satu kunci kesuksesan meraih emas. Bakat tersebut didukung menjamurnya klub futsal.

Siapa tak kenal klub semisal Libido dan FKB? Selain itu, semangat kedaerahan yang didukung faktor teknis mumpuni menjadikan Jabar makin kuat.

Saat ditanya soal bonus, Panca enggan berkomentar.

“Semoga dengan medali emas ini futsal Jabar makin dilihat. Futsal jadi olahraga baru yang tengah populer. Yang penting ada dukungan dari siapa pun, entah swasta atau pemerintah terhadap futsal,” katanya.

[video]https://video.kompas.com/e/5144797752001_v1_pjuara[/video]