Gaya Ancelotti di FC Bayern Muenchen Terlalu Lembek?

By Sabtu, 8 Oktober 2016 | 14:19 WIB
Carlo Ancelotti tampak kecewa dengan performa Bayern Muenchen pada pertandingan kontra Atletico Madrid di Vicente Calderon, Rabu (28/9/2016). (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Majalah Kicker melansir data soal intensitas permainan Muenchen di musim ini.

Hasilnya, rataan tekel atau aksi pemain mengganggu lawan saat menguasai bola hanya berkisar 100 per laga, menurun signifikan dari rataan 121 per laga selama tiga edisi di bawah rezim Guardiola.

Penurunan juga terjadi dalam aspek jarak jelajah, di mana pemain Muenchen rata-rata cuma berlari kurang dari empat kilometer per laga di era Ancelotti.

Kiper Manuel Neuer sampai angkat bicara dan mengatakan timnya belum mengerahkan seluruh kekuatan sejauh ini.

“Gagal memetik poin penuh adalah hal yang amat wajar ketika tim Anda tidak bermain 100 persen. Kami tak akan bisa memenangi sesuatu dengan kekuatan sebatas 95 persen," kata Neuer seperti dikutip dari Kicker.

Bukan Krisis

Sabar dan penuh kewaspadaan. Setidaknya begitulah kesan salah satu pemain Muenchen, Joshua Kimmich, perihal gaya kepelatihan Ancelotti.

Jebolan akademi Stuttgart itu mengatakan bahwa timnya tengah beradaptasi dengan perubahan.

“Tak ada lagi permainan pressing selama 90 menit ala Guardiola. Kami lebih waspada sekarang. Inilah fase di mana kami bersabar dan tidak terburu-buru menyerang sambil membuka lebih banyak ruang di atas lapangan,” ujar Kimmich sebagaimana dilansir Bild.

Adaptasi memang butuh waktu, tapi sejatinya prestasi yang telah dicapai Ancelotti selama dua bulan pertama menukangi Muenchen terbilang bagus.