Jelang Jerman Vs Irlandia Utara, Der Panzer Ingin Kuasai Kualifikasi Lagi

By Selasa, 11 Oktober 2016 | 12:37 WIB
Pelatih Jerman, Joachim Loew, mendampingi anak asuhnya dalam pertandingan semifinal Piala Eropa kontra Prancis di Stade Velodrome, Marseille, Prancis, 7 Juli 2016. (ALEXANDER HASSENSTEIN/GETTY IMAGES)

"Kami ingin menguasai kualifikasi lagi. Siklus yang baru telah dimulai. Profil tim sedikit berubah. Kami sedang mengembangkan skuat, juga mengisi posisi-posisi yang ditinggalkan," ucap Bierhoff.

"Dalam dua tahun, kami akan memiliki sebuah tim yang sangat kompetitif. Karena itu, kami harus mengintegrasi para pemain muda sedini mungkin," ujarnya.

Di Grup C, Jerman memimpin grup, punya poin yang sama dengan runner-up sementara, Azerbaijan. Irlandia Utara baru mendapatkan satu poin dan berada di peringkat keempat.

Kalau melihat lawan-lawan satu grup lainnya, San Marino dan Norwegia, termasuk Republik Ceska, mestinya memang tidak ada kesulitan bagi Jerman bisa lolos langsung ke Rusia.

Loew memanggil kembali gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, setelah si pemain absen dari tim nasional Jerman selama 330 hari.

Terakhir kali Guendogan bermain adalah menghadapi Prancis pada uji coba 13 November tahun lalu di Stade de France, yang menjadi salah satu sasaran bom Paris.

Jerome Boateng dan Mario Gomez juga kembali masuk timnas. Keduanya tidak masuk skuat pada kualifikasi pertama melawan Norwegia karena mengalami cedera.

Kubu Irlandia Utara saat ini justru sedang berantakan. Pelatih Michael O'Neill sampai harus memanggil kembali bek veteran, Aaron Hughes, yang kini bermain di Kerala Blasters di Liga Super India.

Keputusan itu dibuat gara-gara bek Watford, Craig Cathcart, cedera pangkal paha. Cathcart mengikuti jejak striker Liam Boyce, yang harus absen karena cedera lutut.

Cederanya Boyce membuat O'Neill hanya punya tiga striker: Kyle Lafferty, Josh Magennis, dan Conor Washington.