Di Milan, Miha Membangun dan Montella Memoles

By Kamis, 27 Oktober 2016 | 22:45 WIB
Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, tersenyum saat memimpin timnya menghadapi Sampdoria dalam laga Serie A di Stadion Luigi Ferarris, Genoa, 16 September 2016. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Seperti kata Montella, Mihajlovic meninggalkan fondasi kokoh. Pelatih asal Serbia itu adalah pelatih Milan pertama yang mau bersabar dan memberikan kepercayaan lebih kepada M’Baye Niang, figur andalan Montella musim ini.

Jangan lupakan pula Alessio Romagnoli. Mihajlovic adalah alasan Romagnoli mau pindah ke Milan. Romagnoli merasa berutang budi kepada sosok yang mematangkannya di Sampdoria pada 2014-2015 itu.

Langkah penting lain Miha selama periode yang singkat melatih Milan jelas adalah keputusannya memainkan banyak talenta lokal, terutama jebolan akademi klub.

“Saya tak memikirkan usia. Saya hanya melihat apakah seseorang bagus atau tidak,” kata Mihajlovic.

Atas dasar itu, Mihajlovic berani menjadikan remaja 16 tahun bernama Gianluigi Donnarumma sebagai kiper nomor satu Milan di musim 2015-2016.

Porsi bermain ekstra juga diberikan kepada Davide Calabria.

Pemilik nama terakhir ini menuai debut Serie A di era kepelatihan Filippo Inzaghi (2014-2015). Akan tetapi, tak bisa dimungkiri jika Mihajlovic adalah orang penting di balik perkembangan kariernya.