Kenapa Kontrak Valtteri Bottas di Mercedes Hanya Semusim?

By Senin, 23 Januari 2017 | 10:42 WIB
Valtteri Bottas saat Formula One Grand Prix Brazil di Autodromo Jose Carlos Pace, 10 November 2016. (CLIVE MASON/GETTY IMAGES)

Artinya, bila Bottas dianggap kurang berprestasi, salah satu dari kedua nama itu siap direkrut Mercedes.

Atau, ada juga pebalap muda binaan Mercedes yang sekarang sedang dititipkan ke tim-tim lain: Esteban Ocon (Force India) dan Pascal Wehrlein (Sauber). Intinya, 2017 adalah tahun pemantauan bagi Mercedes.

"Waktu-waktu yang menyenangkan bagi saya sekaligus menantang bagi karier saya," ujar Bottas.

Menurut Martin Brundle, mantan pebalap F1 dan sekarang komentator Sky Sports F1, Bottas tak punya alasan untuk gagal.

"Ini tahun pembuktian dia. Kesempatan sudah di depan mata, dia mendapatkan mobil terbaik di grid," katanya.

Menurut bos Mercedes, Toto Wolff, Valtteri Bottas memenuhi persyaratan untuk bergabung dengan timnya.

"Selain cepat, dia juga pekerja keras dan tak banyak omong," kata Wolff dalam rilis mereka. "Sekarang saat yang pas bagi Bottas untuk menaikkan level dia."

Mendapat mobil terbaik dan rekan setim sehebat Hamilton tentu menjadi modal hebat bagi Bottas untuk memenuhi permintaan Wolff.

Masuk akal pula bila tahun ini Bottas mampu memenangi balapan perdananya.

Regulasi baru F1 2017 berupa ban lebih besar dan sayap-sayap lebih bertujuan menambah downforce, tidaklah mengurangi kemampuan Bottas untuk beradaptasi.

Bahkan, hal ini bisa menjadi keuntungan baginya pada beberapa balapan awal.