Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wawancara Ray Parlour: Saya Lebih Cepat dari Granit Xhaka

By Minggu, 7 Mei 2017 | 14:01 WIB
Ray Parlour saat membela Arsenal dalam laga kontra Manchester United di Stadion Wembley, 1 Agustus 1999. (STU FORSTER/GETTY IMAGES)

Namun, Arsene Wenger berani mengambil risiko dan sukses mengamankan kemenangan.

BOLA bertemu Pires dua tahun silam. Kala itu, ia berkata bahwa Arsenal akan segera menjuarai lagi EPL. Nyatanya ramalan itu belum terjadi.

Kompetisi sangat berat. Manchester City, Chelsea, Manchester United, Spurs, dan Everton kian berkembang.

Sulit untuk meraih titel juara. Namun, andai Arsenal tidak kehilangan sejumlah pemain kunci musim ini, mereka sebenarnya punya kans lebih bagus menjadi kampiun.

Persoalannya bukan ada pada Arsene Wenger?

Isu soal manajer selalu menjadi keputusan besar. Saya tak bekerja dengan Wenger sejak 2004 dan tak benar-benar tahu soal situasi internal klub. Saya mengamati dari luar. Wenger bisa bertahan atau pergi.

Saya harap ada keputusan terbaik bagi kedua belah pihak dan kita lihat saja apa yang terjadi. Saya cenderung berada di tengah-tengah dan melihat siapa saja calon manajer yang tersedia.

Jika Wenger pergi, ia akan baik-baik saja dan tak menengok ke belakang. Ini adalah keputusan besar yang harus dibuat klub.


Legenda Arsenal, Ray Parlour, dalam acara meet and greet di Kota Kasablanka, Minggu (30/4/2017).(ADE JAYADIREJA/JUARA.NET)

Apa yang harus diperbaiki Arsenal musim depan jika tak ingin tercecer di jalur perburuan gelar?

Saya selalu bilang agar tim merasa lemah di setiap posisi. Jika ada pemain tersedia di pasar yang bisa menjadikan tim lebih baik, Anda bisa berinvestasi dengan membelinya. Saya rasa Arsenal sangat kehilangan Santi Cazorla musim ini.