Pilot Korea Selatan dan Jepang Mengeroyok Pilot Indonesia di Piala Asia II 2017

By Weshley Hutagalung - Selasa, 15 Agustus 2017 | 22:52 WIB
Roni Pratama, anggota Pelatnas Paralayang untuk Asian Games 2018, merebut perunggu Piala Asia II Lintas Alam Paralayang 2017, di Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat, 11-14 Agustus 2017. (TAGOR SIAGIAN/HUMAS FASI)

Digelar pada 11-14 Agustus 2-17 di Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat, Piala Asia II diikuti 101 peserta (22 putri) yang berasal dari 12 negara; Australia, Cina, Cina Taipei, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Nepal, Thailand dan Vietnam.

Indonesia, sebagai tuan rumah, mengirimkan pilot terbanyak, yakni 23 (7 putri).

Disusul Nepal (15), Korea Selatan (14/3 putri) dan India (11/1 putri).

Nomor lomba adalah Race To Goal (Lintas Alam Terbatas).

Para pilot diberi soal berbeda setiap harinya sesuai kondisi cuaca dan angin.

Saat Piala Asia II, jarak tempuhnya berkisar 8 hingga 12 kilometer setiap ronde. Mengarah ke radius 17 km sekitar kawasan Danau Lido, Sukabumi, dan radius 22 km di kawasan Sentul.

Setiap hari, pilot hanya terbang satu ronde.

Juara Piala Asia II Lintas Alam Paralayang 2017:

Kelas Putra:

  1. Hong Piloyo (Korea Selatan), nilai:  2173
  2. Yoshiki Kuremoto (Jepang) :  2109
  3. Roni Pratama (Indonesia):  2039

Kelas Putri:

  1. Jinhee baek (Korsel): 1316
  2. Atsuko Yamashita (Jepang): 1305
  3. Lei Ye Echo (China): 929

Kelas Beregu:

  1. Korsel II: 5547
  2. Korsel I : 4968
  3. Jepang : 4884