Jalan Terjal Wakil Tunggal Putra Indonesia pada Babak Pertama Malaysia Masters 2018

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 17 Januari 2018 | 12:53 WIB
Tiga pebulu tangkis tunggal putra muda Indonesia (dari kiri ke kanan), Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Anthony Ginting berfoto bersama di sela acara jamuan makan siang di Aroma Sedap, Menteng, Jakarta, Rabu (30/3/2016). (PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET)

Meski demikian, peluang bukan berarti tertutup sama sekali. Baik Jonatan, Ihsan, maupun Anthony mempunyai kans untuk menyingkirkan lawan mereka masing-masing.

(Baca juga: Malaysia Masters 2018 - Hafiz/Gloria Susul Praveen/Melati ke Babak Kedua)

Jonatan dan Anthony, misalnya, ternyata punya catatan pertemuan yang positif atas calon lawan mereka besok. Dilansir dari Tournament Software, Jonatan telah menorehkan tiga kemenangan dari tiga laga atas Chou Tien Chen.

Anthony juga tak terlalu buruk. Dari dua laga, Anthony pernah sekali mengalahkan Chen Long, tepatnya pada Australia Open 2017.

Untuk Ihsan, dia memang belum pernah mengalahkan Lin Dan. Akan tetapi, kejutan bisa saja terjadi.

Contohnya Jonatan yang sukses membuat kejutan dengan menaklukkan Lin Dan pada ajang China Open 2017.

 

Kecepatan motor untuk kelas MotoGP telah mengalami peningkatan pesat, terlebih semenjak perubahan regulasi dari motor bermesin 500cc, 800cc hingga yang digunakan saat ini, 1000cc. Sejauh ini, rekor kecepatan tertinggi yang pernah dicapai pebalap MotoGP dibukukan Andrea Iannone saat masih membalap untuk tim Ducati. Rekor tersebut dicatat Iannone saat melakoni balapan GP Italia pada musim 2016. Kala itu, Iannone memacu motornya hingga kecepatan maksimal 354,9 kilometer per jam (km/h). Jika dibandingkan dengan edisi terakhir pada era mesin 800cc, ada peningkatan kecepatan motor sebesar 19 km/h. MotoGP 2018 akan mulai pada bulan Maret, Akankah kecepatan pebalap akan meningkat di 2018? #motogp #dorna #topspeed #ducati #honda #yamaha #ktm #suzuki #aprilia #motogp2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on