Kiprah Yuta Watanabe/Arisa Higashino dari Level Junior hingga Juarai All England 2018

By Any Hidayati - Senin, 26 Maret 2018 | 19:22 WIB
Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (kanan) bersalaman dengan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) pada final All England 2018 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (18/3/2018). (PAUL ELLIS/AFP PHOTO)
Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara All England 2018 setelah mengalahkan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, 15-21, 22-20, 21-16, pada partai final yang digelar di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (18/3/2018).
PAUL ELLIS/AFP PHOTO

"Saya tidak bisa serta merta menerima setiap bola yang datang," ucap Higashino seperti dikutip BolaSport.com dari Nikkei.

Tak heran jika Watanabe/Higashino tak kuasa menutupi kebahagiaan kala mampu comeback dan menang dengan skor 15-21, 22-20, 21-16.

"Saya dapat mengendarai gelombang dalam waktu singkat," kata Watanabe.

(Baca Juga: Nico Rosberg Masih Suka Peringatkan Rival Lewis Hamilton)

Higashino menambahkan bahwa kerja sama dan saling percaya menjadi motor utama mereka bangkit dan memenangi pertandingan.

"Saya merasa jika (kami) dapat membawa nasib baik di setiap permainan dengan saling berbagi," ucap Higashino menambahkan.

Kemenangan Watanabe/Higashino atas Zheng/Huang membawa ganda campuran Jepang mendapat gelar All England Terbuka 2018 setelah penantian selama 119 tahun.