Berkuda Diperlombakan di ASIAN GAMES 2018, Bukan Kecepatannya yang DInilai

By Intisari Online - Senin, 16 April 2018 | 06:53 WIB
Berkuda (KOMPAS)

Dalam olahraga berkuda, pemilihan kuda terbaik juga turut menjadi faktor penentu pencapaian prestasi.

Pada ketangkasan berkuda, secara umum dikenal dua jenis kuda.

Kuda thoroughbred asal Inggris sebagai kuda pacu, sedangkan silangannya biasanya untuk lompat rintangan.

Warmblood, silangan dari jenis kuda arab atau thoroughbred dengan jenis lain biasanya untuk tunggang serasi.

Dalam Asian Games 2018 ini sendiri, olahraga berkuda tidaklah bertujuan mengadu kecepatan, namun kemampuan mengendalikan kuda.

(Baca Juga: Luis Suarez Sebut Gelar Liga Spanyol Sudah Tidak Istimewa)

Yakni dressage (tunggang serasi), jumping (lompat rintangan), dan eventing (trilomba).

Bagaimana dengan kuda lokal?

Seperti pernah ditulis di majalah Intisari edisi Desember 2003, menurut Rafiq H. Radinal, atlet nasional berkuda Indonesia, kuda lokal cukup baik untuk pemula.

Namun kuda impor tetap memiliki kemampuan di atas kuda-kuda lokal.