65 persen tubuh orang dewasa terdiri atas air, bahkan lima persen dari otak kita juga terdiri atas air.
Ini kenapa apabila kita kekurangan cairan, tubuh kita akan terasa lemas, apalagi jika harus berolahraga.
Saat berolahraga, biasanya kita akan merasa haus dan minum air yang banyak. Selain itu, ada juga yang meminum minuman isotonik.
Minuman isotonik itu apa, ya?
Pengganti Cairan Tubuh
Saat melakukan aktivitas fisik, tubuh bisa mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Pada aktivitas fisik biasa, tubuh kehilangan air sebanyak 2,5 liter per hari.
Sekitar 60 persennya dikeluarkan melalui keringat.
Sedangkan pada aktivitas yang lebih berat, seperti olahraga misalnya, tubuh kehilangan air mencapai 1-2 liter per jam.
Sebagian besar disebabkan oleh keringat yang membanjir keluar.
Untuk itulah, kita biasanya membutuhkan minuman yang bisa mengganti cairan yang hilang saat olahraga.
Minuman yang Bisa Memulihkan Stamina Tubuh
Salah satu minuman pengganti cairan yang sering diminum saat berolahraga adalah minuman isotonik.
Minuman isotonik biasanya dikonsumsi oleh mereka yang memiliki banyak aktivitas.
Manfaatnya adalah untuk memulihkan atau menjaga stamina tubuh.
Minuman isotonik ini mengandung elektrolit dan karbohidrat sebesar 6-8 persen.
Minuman ini lebih cepat diserap oleh tubuh dibandingkan jenis minuman lainnya.
Aturan Minum
Minuman isotonik sebanyak 230 ml sebaiknya diminum 10-15 menit sebelum berolahraga.
Ulangi setiap 20-30 menit sekali, atau minum secukupnya, setiap kali kita merasa haus.
Jangan lupa memperhatikan aturan minuman dalam kemasan yang tertera.
Jika diminum terlalu banyak, bisa menimbulkan kerusakan gigi dan gangguan jantung.
Membuat Minuman Isotonik Sendiri
Kita juga bisa membuat minuman isotonik sendiri, lo. Caranya : campur 200 ml sari jeruk atau lemon dengan 1 liter air.
Setelah itu, tambahkan 1 gram atau sjumput garam, kemudian kocok dan dinginkan.
Nah, sekarang teman-teman sudah tahu, kan, apa itu minuman isotonik?