Kento Momota Ingin Jadi seperti Lin Dan dan Lee Chong Wei

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 6 Agustus 2018 | 18:38 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, bereaksi saat meraih poin atas lawannya, Shi Yuqi (China). Momota meraih gelar juara dunia tahun ini setelah mengalahkan Shi dengan skor 21-11, 21-13 pada laga final yang berlangsung di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Minggu (5/8/2018). (JOHANNES EISELE/AFP PHOTO)

Sanksi tersebut muncul karena Momota terbukti bersalah dalam kasus judi ilegal.

Momota tak sendirian. Dia dihukum bersama seniornya, Kenichi Tago.


Pebulu tangkis Jepang, Kenichi Tago (kiri) dan Kento Momota, membungkuk sebagai tanda permintaan maaf terkait keterlibatan mereka dalam perjudian ilegal, saat konferensi pers di Tokyo, Jumat (8/4/2016). ( JIJI PRESS/AFP PHOTO )

Pasca-melakoni masa hukumannya dengan rutin berlatih fisik (Momota dilarang bersentuhan dengan semua aktivitas bulu tangkis selama menjalani sanksi dari NBA), Momota akhirnya melakukan debut comeback pada turnamen Kanada Terbuka 2017, Juli tahun lalu.

Dalam debutnya tersebut, Momota menjadi runner-up.

Setelah itu, Momota menyapu bersih gelar juara lima turnamen yang dia ikuti sepanjang kalender kompetisi 2017 yakni K&D Grapichs International Series, Belgian International, Czech Open, Dutch Open, dan Macau Open.

Baca juga: Jelang Asian Games 2018 - Batal Absen, Tim Basket Filipina Pastikan Hadir di Jakarta

Pada 2018, performa Momota kian moncer.

Selain menjadi juara dunia, Momota juga merupakan kampiun Kejuaraan Asia, Vietnam International Challenge dan Indonesia Open.

Sepanjang tahun ini, Momota cuma kalah dari Lee Chong Wei (Malaysia) pada final Malaysia Open, Chou Tien Chen (Taiwan) pada perempat final German Open, dan Sameer Verma (India) pada Swiss Open.