Gelandang AC Milan, Gerard Deulefou, pernah dibandingkan dengan bintang FC Barcelona, Lionel Messi. Namun, dia menganggap perbandingan tersebut merugikan. Mengapa demikian?
Deulofeu sempat mengenyam pendidikan sepak bola di akademi pemain Barcelona, serta memperkuat klub Catalan tersebut dari 2011 hingga 2015.
Dia lalu pindah ke Everton sebelum dipinjamkan ke AC Milan. Pengalamannya di Barcelona membuatnya sempat dianggap sebagai salah satu penerus Messi.
Menurut pemain asal Spanyol tersebut, ekspektasi dan perbandingan dengan sang megabintang asal Argentina itu lebih banyak membawa kerugian.
Baca Juga:
- Kroos-Ramos, Duet Terbaru Real Madrid
- Kaki Real Madrid Lelah di Bulan Terberat
- Kala Insting Transfer Pep Guardiola Menurun
"Perbandingan dengan Messi membuat para suporter berharap terlalu banyak, padahal di dunia ini hanya ada satu Lionel Messi," ujar Deulofeu menyesalkannya.
Selama empat tahun di Camp Nou, dia hanya bermain dua kali. Sempat ada harapan bahwa Deulofeu bisa mengalami perbaikan nasib di Everton.
Nyatanya, selama dua musim sebagai pemain permanen di Everton, dia baru tampil 37 kali di Liga Inggris dan mencetak dua gol.
Deulofeu pun dipinjamkan The Toffees ke AC Milan pada Januari 2017. Sejauh ini, dia sudah tampil sembilan kali dan mencetak satu gol.
Namun, pemuda berusia 23 tahun itu belum bisa memastikan masa depannya di San Siro.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | ESPN |
Komentar