JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini tepat 20 tahun yang lalu, Thierry Henry mencetak 4 gol saat Arsenal meraih kemenangan terbesarnya ketika menjalani musim tak terkalahkan di Liga Inggris.
Arsenal pernah membuat sejarah pada musim kompetisi 2003-2004.
Tim yang kala itu dilatih Arsene Wenger menjadi satu-satunya klub yang mampu menjadi juara Liga Inggris di era Premier League tanpa terkalahkan sepanjang musim.
Tak bisa dikalahkan, tim Arsenal 2003-2004 mendapatkan julukan The Invincibles.
Dalam 38 pertandingan, The Gunners menang 26 kali dan imbang 12 kali.
Dari 26 tripoin yang diraih ketika itu, Arsenal mendapatkan kemenangan dengan skor terbesar dalam sejarah hari ini, 16 April 2004.
Pada pekan ke-33 Liga Inggris, Arsenal yang saat itu sudah memuncaki klasemen menjamu Leeds United di Highbury.
Sejak pertandingan belum berlangsung, Arsenal sudah diramal akan menang besar.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Dua Raja Tinju 1980-an Bentrok, Ciptakan Laga 3 Ronde Terbaik Sepanjang Masa
Pasalnya, Leeds saat itu sedang hancur-hancuran dengan berada di peringkat 18.
Wenger menurunkan skuad yang sangat ofensif.
Robert Pires, Sylvain Wiltord, Dennis Bergkamp, dan Thierry Henry dimainkan dalam formasi 4-4-2.
Patrick Vieira, Gilberto Silva, Gael Clichy, Sol Campbell, Kolo Toure, Lauren, dan kiper Jens Lehmann melengkapi starting XI yang dipasang Wenger.
Cuma butuh waktu 6 menit bagi Arsenal untuk membuka skor.
Pires memanfaatkan umpan terobosan Bergkamp untuk menaklukkan kiper Leeds, Paul Robinson.
Di menit ke-27, Henry menggandakan skor setelah lolos dari jebakan offside untuk menyelesaikan umpan Gilberto.
Henry kembali mencetak gol di menit ke-33 dengan eksekusi penalti setelah tangan bek Leeds, Michael Duberry, menyentuh bola di area terlarang.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - 6 Gol dalam 40 Menit Terakhir, Duel Gila Chelsea vs Liverpool di Liga Champions
Dengan eksekusi penalti Panenka, Henry membuat skor menjadi 3-0.
Pada awal babak kedua, tepatnya di menit ke-50, Henry menggenapi hattrick setelah menerima umpan terobosan Gilberto.
Masih belum cukup dengan 3 gol, Henry beraksi lagi di menit ke-67.
Menerima sodoran bola dari Pires hampir di garis tengah lapangan, penyerang asal Prancis itu berlari melesat ke arah gawang dan tak terkejar pemain-pemain Leeds.
Dia dengan mudah kemudian menjebol gawang Robinson.
Quattrick Thierry Henry membawa Arsenal menang 5-0 atas Leeds.
Sepekan kemudian, Meriam London memastikan diri menjadi juara dengan menahan imbang Tottenham Hotspur 2-2.
Membawa Arsenal meraih trofi, Henry sendiri juga mendapatkan gelar individual.
Dia menjadi raja gol kompetisi dengan mengoleksi 30 gol.
Henry mengungguli Alan Shearer (Newcastle United/22 gol), Louis Saha (Manchester United-Fulham/20), dan Ruud van Nistelrooy (Manchester United/20).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar