Pada penampilan berikutnya di UFC 212 pada 2017, Holloway menjadi juara sejati kelas bulu.
Jagoan asal Hawaii itu meng-KO juara sebelumnya, Jose Aldo, di ronde ke-3.
Bukan treble sabuk juara saja rekor yang diukir Max Holloway setelah UFC 300.
Kemenangannya atas Gaethje menjadi hasil pertarungan dengan penyelesaian paling larut dalam sebuah laga perebutan sabuk UFC.
Pemilik rekor 26-7 ini mendaratkan 181 serangan saat melawan Gaethje.
Dia menjadi satu-satunya jagoan yang bisa memasukkan minimal 100 serangan dalam 16 laga di UFC.
Tidak ada petarung lain yang bisa mencapai statistik ini dalam lebih dari 10 pertarungan.
Baca Juga: Menang KO dan Raih Bonus di UFC 300, Jiri Prochazka Disebut Jagoan Berdarah Palestina Tidak Punya IQ
Dalam 13 penampilan terakhir, hanya sekali Holloway tidak mencapai angka 100 serangan.
Momennya terjadi saat dia menghadapi Zombi Korea alias Chan Sung Jung di UFC Singapura pada 26 Agustus lalu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar