JUARA.NET - Aya Ohori dan unggulan tuan rumah, Wang Zhi Yi menyuguhkan pertandingan yang seru pada babak perempat final Kejuaraan Asia 2024.
Mereka berdua beradu kuat pada Jumat siang (12/4/2024) WIB di Ningbo Olympic Sports Center, China.
Kedua pebulu tangkis ini bisa dikatakan rival seimbang.
Pasalnya mereka sudah enam kali bertemu dengan rekor sama kuat, 3-3.
Permulaan gim pertama praktis dikuasi oleh Ohori.
Tunggal putri Negeri Matahari Terbit itu sempat mencatatkan keunggulan 5-2.
Wang berhasil menyamakan kedudukan 5-5.
Namun, usaha wakil Tuan Rumah tersebut mentok setelah lawannya memanen tujuh angka beruntun.
Unggul jauh, Ohori makin bermain lepas.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2024 - Tiga Unggulan Angkat Koper, Pawang Viktor Axelsen Nelangsa
Dia terus menjaga momentum keunggulan hingga mengunci kemenangan 21-15.
Tertinggal satu gim, Wang mencoba bangkit.
Lima angka berturut-turut yang dia bukukan mempelancar kemenangannya.
Unggulan ke-8 tersebut akhirnya menang 21-12 dan memaksakan rubber game.
Lanjutkan pertandingan, keduanya sama-sama habis-habisa pada gim penentuan.
Angka-angka mepet terus muncul di papan skor.
Keunggulan dua poin yang dibuat Wang sempat hilang begitu saja pada poin 5-5.
Kendati demikian, kesalahan sendiri dari Ohori membuatnya lagi-lagi menjauh 7-5.
Baca Juga: Rekap Hasil Kejuaraan Asia 2024 - 2 Wakil Terhenti, Indonesia Jaga Peluang Juara di Tiga Sektor
Persaingan kedua pebulu tangkis ini makin ketat jelang masa interval.
Mereka silih berganti mematahkan momentum masing-masing dan saling mengungguli.
Namun, angin segar sedikit berhembus lebih ke arah Wang yang mampu mencatatkan angka 11-10.
Dia pun mulai menguasai permainan hingga menggapai match point 20-11.
Jarak sembilan poin yang terbentang begitu sulit digapai Ohori.
Wakil Jepang itu akhirnya harus kalah 21-11 setelah pengembalian bola ke belakang yang dia lesatkan jatuh di luar arena permainan.
Pertandingan yang cukup menyulitkan bagi Wang ini selesai dalam waktu 65 menit.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar