JUARA.NET - Pelatih Chris Weidman , Ray Longo angkat bicara usai duel anak didiknya berakhir secara kontroversial.
Duel Chris Weidman di UFC Atlantic City berakhir secara kontroversial.
Lawan Chris Weidman, Bruno Silva tak terima dengan keputusan wasit yang memenangkan sang petarung secara TKO.
Pasalnya, Bruno Silva merasa menjadi korban colokan Weidman dalam laga itu.
Tapi, wasit justru mengabaikan masalah tersebut dan menyatakan Weidman menang secara TKO sebelum akhirnya direvisi menjadi kemenangan dengan keputusan teknis.
Usai laga anak didiknya berakhir kontroversial, pelatih Weidman, Ray Long merasa rematch adalah hal yang tepat untuk menyelesaikan masalah duel itu.
"Jika itu terserah saya, lakukan pertandingan ulang, 100 persen," kata Longo tentang Weidman vs Silva.
"Saya rasa UFC tidak akan melakukan itu, namun saya akan melakukan laga ulang."
"Anda ingin melakukan laga ulang? Saya rasa kali ini akan jauh lebih buruk."
Baca Juga: UFC 300 - Tak Yakin Menang KO, Justin Gaethje Bertekad Bikin Laganya Dihentikan Dokter
"Bahkan di usia 39 tahun, akan menjadi 40 tahun, jika itu yang memperbaikinya, 100 persen, ambil bayarannya lagi."
"Pada titik ini, semua hal buruk yang telah kami lalui. Saya tidak tahu apa yang (para kritikus) bicarakan."
"Pada titik ini, semua yang sudah kami lalui, saya tidak tahu apa yang (para pengkritik) bicarakan," tuturnya saat muncul di salah satu podcast.
Terlepas dari itu, Silva diketahui sempat berniat mengajukan banding atas kekalahan tersebut pada Komisi Atletik Negara Bagian New Jersey.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar