JUARA.NET - Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tampaknya harus ekstra waspada saat berduel di final Spain Masters 2024.
Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil menjadi salah satu wakil Indonesia yang lolos ke babak final.
Duo asal Indonesia itu mengamankan tiket final usai menumbangkan wakil India, Reddy B.Sumeeth/Reddy N Sikki dalam babak semifinal, Sabtu (30/3/2024).
Dalam laga tersebut, Rinov/Pitha menang dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-12.
Usai berhasil menang atas Reddy/Reddy, Rinov/Pitha tak lantas bisabernafas lega.
Mereka harus berhadapan dengan wakil non unggulan China, Cheng Xing/Zhang Chi.
Meski terhitung sebagai wakil non unggulan, Cheng/Zhang merupakan lawan berbahaya untuk Rinov/Pitha.
Ganda campuran ranking 58 dunia itu tercatat pernah membuat Rinov/Pitha gigit jari di pertemuan pertama mereka pada kompetisi Orleans Masters 2024 lalu.
Pada saat itu, Rinov/Pitha berakhir gagal juara karena tumbang di tangan Cheng/Zhang dengan skor 21-16, 18-21, 15-21.
Dengan catatan kurang baik itu, Rinov/Pitha tentu harus ekstra waspada pada pertemuan mereka kali ini.
Di sisi lain, bukan hanya Rinov/Pitha yang akan menghadapi duel berbahaya.
Wakil ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi juga bernasib serupa.
Pasangan ganda putri Indonesia itu diketahui akan berhadapan dengan wakil unggulan asal Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.
Berdasarkan rekor pertemuan, Ana/Tiwi juga memiliki catatan kurang baik kalah di pertemuan pertama mereka dengan Iwanaga/Nakanishi pada Japan Masters 2023 silam.
Sementara dua wakil Indonesia di atas bertemu lawan berat, pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Rez Pahlevi Isfahani yang juga melaju ke babak final memiliki modal yang lebih baik.
Duo Sabar/Reza akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap yang pernah dua kali mereka kalahkan.
Meski begitu, Sabar/Reza tentu tak boleh lengah, mengingat duo Malaysia itu juga pernah mengalahkan mereka satu kali di awal pertemuan mereka pada tahun 2023 silam.
Terlepas dari catatan head to head yang ada, peluang para wakil Indonesia untuk meraih gelar juara tentu masih cukup terbuka.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | tournament software |
Komentar