JUARA.NET - Aroma ancaman dari Marc Marquez terasa begitu kental pada gelaran MotoGP Amerika 2024.
Apalagi The Baby Alien tampil begitu solid pada dua seri sebelumnya.
Di Qatar, debutnya bersama Ducati langsung tokcer.
Podium memang belum bisa dia bawa pulang.
Tetapi, sepasang finis lima besar membuktikan Marquez bakal kompetitif sepanjang musim 2024 ini.
Lanjut ke seri kedua di Portugal, pembalap Gresini Racing itu menunjukan performa yang tak kalah bagus.
Andai tak terlibat kontak dengan Francesco Bagnaia, dirinya pasti kembali finis lima besar si balapan utama.
Berkaca dari dua seri pembuka, tidak aneh jika nama Marquez praktis sangat diwaspadai rivalnya, Enea Bastianini.
Terlebih lagi sosoknya kerap dikenal sebagai Rajanya Circuit of The Americas atau COTA.
Baca Juga: Gagal Finish Secara Beruntun, Pembalap MotoGP Ini Tetap Merasa Beruntung
"Soal seri di Austin, saya punya kemenangan indah pada tahun 2022 lalu," bebernya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Tahun lalu, saya cedera."
"Itu adalah kemenangan terindah pada musim tersebut."
"Meski begitu, ada Marc Marquez yang harus dihadapi."
"Dia selalu kompetitif di sirkuit itu," tambah Bastianini.
Pembalap Lenovo Ducati ini baru saja menorehkan hasil bagus di seri Portugal.
Dia mampu menyelesaikan balapan utama di posisi ke-2.
Catatan ini tak lantas membuatnya santai.
Baca Juga: Prediksinya Terbukti, Marc Marquez Menantikan Pencapaian Pedro Acosta Tahun Ini
Namun, hal itu menambah kepercayaan dirinya dalam mengarungi musim 2024.
"Meski sejak musim dingin kami sudah mamulai dengan baik, pemikirannya masih sama," ujarnya.
"Saya tahu bahwa semua akan dimulai dengan lebih sulit."
"Kami sudah melihatnya sendiri di Qatar."
"Tetapi, sekarang kami tahu apa yang harus dikerjakan."
"Saya tidak bisa bilang bahwa kami bisa santai."
"Hanya saja, saya merasa kami bisa percaya diri," sambungnya.
| Editor | : | Fiqri Al Awe |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar