Bentrokan Lawan Umar Nurmagomedov Tawarkan Sensasi yang Lebih Besar, Juara UFC Merasa Aneh

JUARA.NET - Ada perasaan aneh dalam benak juara kelas bantam UFC, Sean O'Malley saat membahas peluangnya berduel dengan Umar Nurmagomedov.

Bentrokan tersebut memang belum mencapai kata resmi.

Namun, bukan tidak mungkin keduanya bakal bertemu dalam waktu waktu dekat.

Saat ini Nurmagomedov memang masih berada di peringkat ke-10 kelas bantam.

Dengan demikian, dia masih butuh paling tidak satu pertarungan besar lagi untuk maju sebagai penantang utama salah satunya melawan Cory Sandhagen.

O'Malley yakin betul bahwa dua jagoan itu akan melawan salah satu dari mereka.

Menariknya, dia merasakan aura aneh dari peluang duel mereka.

Sugar menegaskan bahwa duel kontra Umar bakal memberikan sensasi yang lebih besar.

Besarnya sensasi tersebut yang membuatnya merasa aneh.

Baca Juga: Karena Hal Ini Derbi Korban Islam Makhachev Dapat Label Duel Paling Menarik di UFC 300

"Saya harap dia (Sandhagen) bisa membuat bintang dari hal tersebut," ucapnya, dilansir Juara.net dari MMANews.com.

"Itu jika dia bisa mengalahkan Umar dengan cara yang spektakuler."

"Tetapi, saya pikir Umar adalah duel yang lebih besar."

"Dan hal itu cukup aneh sebab saya belum pernah melihat pertarungan Umar."

"Saya sudah pernah melihat banyak duel dari Cory."

"Tetapi, Umar belum pernah sama sekali."

"Mereka bisa menjualnya. Irlandia vs Rusia, Khabib vs Conor 2 di kelas bantam."

"Hal itu akan jadi sangat besar dan untuk itulah saya bertarung."

Baca Juga: Hasil UFC Vegas 89 - Parade Kemenangan Kilat hingga Eks Juara Perbaiki Rekor

"Meski begitu, saya tidak juga kaget andai Cory yang menang," tambah O'Malley.

Sugar sendiri punya harapan yang besar pada Sandhagen.

Sosoknya yang masuk kategori berbahaya dinilai bisa mengalahkan Nurmagomedov.

"Dia sangat berbahaya dan sangat hebat," ungkapnya.

"Saya menyukai apa yang telah dia lakukan."

"Saya senang dengan gaya duelnya dan dia adalah jagoan yang berbahaya."

"Saya kira dia mungkin akan melawan Umar."

"Jadi, saya sudah bisa membayangkan. Saya pergi ke sana mengalahkan Merab (Dvalishvili) kemudian melawan pemenang dari duel tersebut," sambung O'Malley.