Final Swiss Open 2024 - Modal Berharga Gregoria di Duel Kontra Carolina Marin

By Fiqri Al Awe - Minggu, 24 Maret 2024 | 15:00 WIB
Gregoria Mariska Tunjung punya modal berharga soal final Swiss Open 2024 kontra Carolina Marin.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM
Gregoria Mariska Tunjung punya modal berharga soal final Swiss Open 2024 kontra Carolina Marin.

JUARA.NET - Gregoria Mariska Tunjung datang ke final Swiss Open 2024 dengan rekor lebih baik dari calon lawannya, Carolina Marin.

Partai puncak tersebut bakal digelar Minggu (24/3/2024) di St. Jakobshalle Basel.

Pertemuan mereka berdua memang layak disebut final ideal.

Pasalnya mereka berdua merupakan unggulan satu dan dua pada kejuaraan kal ini.

Kedua tunggal putri tersebut cukup sering bertemu sebelumnya.

Semesta telah mempertemukan mereka berdua dalam tiga pertandingan.

Gregoria praktis punya catatan lebih baik ketimbang calon lawannya.

Bagaimana tidak? Dia menang sebanyak dua kali sedang satu duel lainnya dimenangkan Marin.

Kemenangan terakhir wakil Merah-Putih terjadi pada Hong Kong Open 2023, bulan September lalu.

Baca Juga: Final Swiss Open 2024 - Saatnya Fikri/Bagas Revans dari Sang Mimpi Buruk

Kala itu Gregoria tampil begitu solid.

Marin bahkan sempat merasakan pahitnya kekalahan satu digit angka.

Baru di permulaan gim pertama, tunggal putri Indonesia sudah memanen enam angka beruntun dan membuak skor 7-1.

Hingga poin-poin tua, Gregoria tak kehilangan fokusnya.

Dia pun memaksa Marin kalah dengan kedudukan 21-9.

Gim kedua berjalan lebih kompetitif.

Kedua pebulu tangkis saling mematahkan momentum keunggulan masing-masing.

Akibatnya beberapa kali poin imbang mewarnai pertandingan.

Baca Juga: Rekap Hasil Semifinal Swiss Open 2024- All Indonesian Final Batal Terjadi, Asa Juarai 3 Sektor Masih Terjaga

Namun, pada akhirnya Gregoria bisa mengunci kemenangan 21-18.

Catatan impresif tersebut bisa jadi modal berharga bagi wakil Indonesia pada final ini.

Terlebih lagi satu-satunya hasil minor dari Marin sudah terjadi cukup lama.

Gregoria dikalahkan wakil Spanyol itu terakhir kali dan satu-satunya pada tahun 2018 silam.

Meski kalah 4-21 di gim pembuka, dia sempat memberikan perlawanan.

Kemenangan 21-18 bisa didapatkan dan memaksakan rubber game.

Sayang, Marin akhirnya tetap menang setelah 21-8 pada gim penentuan.


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : bwf.tournamentsoftware.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X