Swiss Open 2024 - Tunggal Putra Andalan Malaysia Digentayangi Mimpi Buruknya

By Fiqri Al Awe - Rabu, 20 Maret 2024 | 14:30 WIB
Tunggal putra gacoan Malaysia, Lee Zii Jia dibayang-bayangi mimpi buruknya, Lakshya Sen yang bisa kembali berduel di Swiss Open 2024.
EMMI KORHONEN/AFP
Tunggal putra gacoan Malaysia, Lee Zii Jia dibayang-bayangi mimpi buruknya, Lakshya Sen yang bisa kembali berduel di Swiss Open 2024.

JUARA.NET - Tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia sepertinya tidak bisa bersantai pada gelaran Swiss Open 2024.

Wakil Negeri Jiran tersebut berstatus sebagai unggulan pertama di turnamen super 300 ini.

Undian menempatkan dirinya pada pertandingan pembuka yang tak terlalu berat.

Sebagai duel perdana, Lee dihadapkan dengan wakil Taiwan, Su Li Yang.

Kedua pebulu tangkis ini belum pernah bertemu sebelumnya.

Meski masih duel abu-abu, angin kemenangan berhembus lebih ke arah gacoan Malaysia.

Bagaimana tidak? Lee unggul peringkat dari calon lawannya.

Saat ini wakil Negeri Jiran tersebut menduduki peringkat 10 dunia.

Di sisi lain, Su bercokol di ranking 30 yang artinya mereka berbeda 20 posisi.

Meski begitu, Lee tetap tidak bisa bernapas lega.

Baca Juga: Swiss Open 2024 - Satu Unggulan Langsung Tumbang pada Hari Pertama

Pria berusia 25 tahun tersebut masih diintai oleh salah satu mimpi buruknya, Lakshya Sen.

Kedua pebulu tangkis ini berpeluang bertemu pada babak perempat final.

Wakil India itu memang menjadi ancaman tersendiri untuk Lee.

Baru pada All England Open 2024 kemarin keduanya berbagi lapangan.

Pertandingan menarik disuguhkan oleh mereka berdua.

Poin rubber langsung menghiasi gim pertama yang dimenangkan Lee 22-20.

Kemudian, gacoan Malaysia terkena tikungan maut pada gim kedua dan ketiga.

Perjuangannya bubar jalan setelah kalah 16-21 dan 19-21.

Selain di All England Open 2024 kemarin, Lee dan Lakshya sudah bertemu sebanyak empat kali.

Baca Juga: Ranking BWF Terbaru - Leo/Daniel Digeser Wakil China, Ganda Putra Malaysia Panen 8 Tempat

Dari total lima pertandingan, kemenangan berpihak kepada wakil Negeri Bollywood sebanyak empat kali.

Satu-satunya kemenangan gacoan Malaysia terjadi pada Thomas Cup 2022 silam.

Saat itu, Lee mengantongi kemenangan yang cukup meyakinkan.

Di gim pertama dia menang 23-21 yang kemudian melakukan pembantaian 21-9.

Kendati terkesan ngeri, peluang pertemuan keenam ini juga bisa jadi tambahan motivasi untuk Lee.


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : bwf.tournamentsoftware.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X