Hal yang Dipelajari Penjegal Gregoria dari Pertandingan Lawan An Se-young dan Chen Yu Fei

By Fiqri Al Awe - Selasa, 19 Maret 2024 | 15:30 WIB
Akane Yamaguchi yang jadi penjegal Gregoria Mariska Tunjung di All England Open 2024 membahas pelajaran dari duel lawan An Se-young dan Chen Yu Fei.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM
Akane Yamaguchi yang jadi penjegal Gregoria Mariska Tunjung di All England Open 2024 membahas pelajaran dari duel lawan An Se-young dan Chen Yu Fei.

JUARA.NET - Penjegal Gregoria Mariska Tunjung di All England Open 2024, Akane Yamaguchi beberkan pelajaran yang dia dapatkan dari pertandingan melawan An Se-young dan Chen Yu Fei.

Tunggal putri asal Jepang itu tampil cukup baik pada dua tur Eropa terakhir.

Dia selalu berhasil menembus partai puncak.

Sayang, perjuangannya berakhir antiklimaks.

Pada final French Open 2024, Yamaguchi ditundukkan oleh An Se-young.

Kemudian, dia kalah dari Carolina Marin di final Al England Open 2024.

Padahal wakil Negeri Sakura ini sempat jadi penjegal Gregoria.

Bertemu pada babak perempat final, Yamaguchi menaklukan gacoan Indonesia itu dalam pertandingan tiga gim.

Menariknya pertandingan kontra Chen Yu Fei dan An pada French Open ternyata memberikan pelajaran baginya.

Baca Juga: Soroti Permainan Fajar/Rian, Rexy Mainaky Bedah Penyebab Kekalahan Ganda Terbaik Malaysia di Final All England Open 2024

Pebulu tangkis berusia 26 tahun ini jadi sadar bahwa dirinya kurang cepat.

"Mengesampingkan soal cedera, setelah bertandingan dengan Chen Yu Fei dan An Se-young di Prancis, saya sadar saya masih kurang cepat," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Badspi.jp.

"Saya masih kurang dalam hal mengambil inisiasi untuk menyerang."

"Jadi, ketimbang beradu kuat dengan lawan, saya memilih untuk mengangkat bola dan melakukan rally."

"Jika yang dibahas cedera, maka mungkin adalah salah satu penyebabnya."

"Saya pikir saya bisa bermain dengan pikiran jernih yang bisa menuntun saya melakukan hal tersebut," imbuh Yamaguchi.

Bukan hanya French Open, All England Open kemarin juga memberikan dia banyak pelajaran.

Dia pun sadar bahwa dirinya masih bisa berkembang menjadi lebih bagus lagi.

Baca Juga: Swiss Open 2024 - Hadapi Runner Up Orleans Masters, Perjuangan Alwi Farhan Dimulai dari Kualifikasi

"Saya pikir itu adalah turnamen yang banyak pelajaran," ungkap Yamaguchi.

"Ada beberapa duel dengan pebulu tangkis top."

"Ada juga duel dengan pebulu tangkis ranking 15-20 dunia."

"Selama dua minggu ini, saya bisa bertarung hingga final."

"Saya kira masih ada beberapa hal yang masih kurang," sambungnya.


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : badspi.jp


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X