SEJARAH HARI INI - Terakhir Kali Indonesia Kawinkan Gelar Juara Tunggal Putra-Tunggal Putri All England Open

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 20 Maret 2024 | 06:00 WIB
Bersama Susi Susanti, Hariyanto Arbi menjadi pebulu tangkis Indonesia terakhir yang mengawinkan gelar juara tunggal putra dan tunggal putri di turnamen All England Open pada 20 Maret 1994.
ZAENAL EFFENDY/TABLOID BOLA
Bersama Susi Susanti, Hariyanto Arbi menjadi pebulu tangkis Indonesia terakhir yang mengawinkan gelar juara tunggal putra dan tunggal putri di turnamen All England Open pada 20 Maret 1994.

JUARA.NET - Sejarah hari ini 30 tahun yang lalu mencatat keberhasilan tim bulu tangkis Indonesia mengawinkan gelar juara tunggal putra dan tunggal putri All England Open.

Dulu Indonesia pernah sangat berjaya di nomor tunggal turnamen bulu tangkis All England Open.

Merah Putih pernah memiliki Rudy Hartono yang menjadi juara 7 kali berturut-turut pada selang 1968-1974.

Indonesia juga pernah 3 kali mengawinkan gelar juara tunggal putra dan tunggal putri All England Open.

Legenda bulu tangkis Tanah Air yang pernah melakukannya adalah Ardy Bernardus Wiranata, Hariyanto Arbi, dan Susi Susanti.

Ardy dan Susi sama-sama menjadi juara pada 1991.

Kemudian pada 1993 dan 1994, giliran Arbi dan Susi yang mengawinkan gelar.

Momen terakhir Indonesia berhasil menyandingkan gelar juara tunggal putra dan tunggal putri All England Open terjadi dalam sejarah hari ini, 20 Maret 1994.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Umur Sudah Uzur, Zlatan Ibrahimovic Jadi Pencetak Gol Tertua Liga Italia 

Saat itu untuk pertama kalinya, All England Open digelar di Birmingham setelah sebelumnya selalu dihelat di London.

Hariyanto Arbi menjadi juara setelah melewati Jan Jorgensen (Denmark/15-8, 15-6) di babak 32 besar, Kim Hak-kyun (Korea Selatan/6-15, 15-13, 15-7) di 16 besar, dan Rashid Sidek (Malaysia/15-1, 15-5) di perempat final.

Di semifinal, Arbi menyingkirkan rekan senegara yang kini menjadi suami Susi Susanti, Alan Budikusuma, dengan skor 15-5, 15-7.

Di final, dia mengalahkan kompatriot sekaligus juara 1991, Ardy, dengan skor 15-12, 17-14.

Sementara itu, Susi Susanti berturut-turut mengalahkan Anne Gibson (Skotlandia/11-3, 11-2), Hisako Mizui (Jepang/11-8, 1-11, 11-4), Ra Kyung-min (Korea Selatan/11-5, 11-2), dan Bang Soo-hyun (Korea Selatan/11-8, 11-9) untuk mencapai final.

Di laga pamungkas, Susi menaklukkan musuh besarnya, Ye Zhaoying (China), dengan skor 11-5, 11-9.

Arbi meraih gelar juara ke-2 di All England Open sedangkan Susi sudah mengumpulkan 4 titel.

Sebelum 1994, Arbi menjadi juara pada 1993.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Saat Liverpool Sadar Beli Mohamed Salah Kemurahan 

Susi merebut podium nomor satu pada 1990, 1991, 1993, dan 1994.

Indonesia sendiri menjadi juara umum All England Open 1994 dengan juga menjadi yang terbaik di nomor ganda putra lewat Rudy Gunawan/Bambang Suprianto.

Sayangnya, setelah itu Indonesia lama berpuasa meraih gelar juara di nomor tunggal All England Open.

Puasa di nomor tunggal putra baru dibuka pada edisi 2024.

Seperti pada edisi 1994, di laga pamungkas All England Open 2024, Minggu (17/3/2024), terjadi All Indonesian Final.

Jonatan Christie menjadi juara setelah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting 21-15, 21-14.

Puasa juara di nomor tunggal putri masih berlangsung sampai sekarang.

Belum ada lagi pebulu tangkis putri Tanah Air yang bisa mengikuti jejak Susi menjadi kampiun All England Open.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X