Terjebak dalam Situasi Sulit, Murid Valentino Rossi Akui Ketangguhan Marc Marquez dan Adiknya

By Ananda Lathifah Rozalina - Rabu, 13 Maret 2024 | 05:00 WIB
Pembalap MotoGP murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi mengakui ketangguhan Marquez bersaudara
MOTOGP.COM
Pembalap MotoGP murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi mengakui ketangguhan Marquez bersaudara

JUARA.NET - Salah satu murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi mengakui bahwa dia mengalami situasi menyulitkan di MotoGP Qatar 2024.

Marco Bezzecchi yang tampil kompetitif tahun lalu tampak memiliki masalah di awal tahun ini.

Dalam seri pertama MotoGP Qatar 2024 yang berlangsung pekan lalu, Bezzecchi mengakui mengalami masalah pada motornya.

Pembalap yang finish di posisi 14 itu mengalami berbagai masalah seperti di pengereman dan ban.

"Saya tak percaya diri dengan rem dan bahkan saat memasuki tikungan," kata Bezzecchi dikutip dari GPOne.

"Saya akhirnya harus membuka gas lebih awal dari yang seharusnya karena saya tidak memiliki kecepatan."

"Selain itu, saya juga kehabisan ban belakang dan harus mencoba mengaturnya."

"Saat tersisa 11 lap lagi, saya sudah berada di pemetaan mesin C, yang merupakan pemetaan mesin yang menghasilkan tenaga paling kecil."

Baca Juga: Finish di Belakang Marc Marquez, Pembalap Ducati Ngaku Cuma Separuh Bahagia

Ia pun berharap bisa mendapatkan hasil yang lebih baik di seri berikutnya pada MotoGP Portugal 2024.

"Itu adalah akhir pekan yang sulit. Ada beberapa hal positif, tetapi ketika akhir pekan berjalan buruk, sulit untuk memulihkan diri."

"Mari berharap kami segera menemukan titik awal yang baik untuk putaran berikutnya di Portimao," lanjutnya.

Selain mengungkap kesulitannya, Bezzecchi mengakui ketangguhan para pembalap sesama pengguna motor Ducati edisi 2023 seperti Marc Marquez, Alex Marquez dan rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio.

Marc Marquez diketahui finish di posisi keempat, itu berarti dia merupakan pengguna motor edisi 2023 yang berhasil finish paling baik di MotoGP Qatar.

Sementara itu adiknya, Alex Marquez finish di posisi keenam sedangkan Di Giannantonio menempati posisi ketujuh.

"Marquez bersaudara dan rekan setim saya lebih kompetitif daripada saya dalam hal time attack dan juga dalam hal jarak balapan."

Bezzecchi pun merasa situasi ini membuatnya frustasi sekaligus merasa termotivasi.

"Saya harus menganalisis data untuk memahami apa yang kurang dari saya dibandingkan dengan mereka."

"Yang terpenting, saya harus memahami mengapa saya kurang cepat."

"Sekarang saya tidak bisa melakukan apa yang rekan setim saya lakukan."

"Saya tidak percaya diri dengan bagian depan dan ketika saya menginjak rem, motor tidak bisa berbelok."

"Secara keseluruhan saya kesulitan, tetapi saya bekerja keras agar bisa sampai di sana."

"Ini adalah situasi yang menyulitkan tapi sekaligus memotivasi," tambahnya.




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X