French Open 2024 - Anders Antonsen Digulung Chico, Eks Pebulu Tangkis Denmark Sebut Tak Ada yang Perlu Dikhawatirkan

By Fiqri Al Awe - Minggu, 10 Maret 2024 | 17:00 WIB
Nasib buruk tunggal putra, Anders Antonsen di tangan Chico Aura Dwi Wardoyo pada French Open 2024 dikomentari pengamat Denmark, Jim Laugesen.
MADS CLAUS RASMUSSEN/AFP
Nasib buruk tunggal putra, Anders Antonsen di tangan Chico Aura Dwi Wardoyo pada French Open 2024 dikomentari pengamat Denmark, Jim Laugesen.

JUARA.NET - Eks pebulu tangkis Denmark, Jim Laugesen mengomentari kekalahan Anders Antonsen atas wakil Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo di French Open 2024.

Kedua tunggal putra tersebut beradu kuat pada babak perempat final Jumat (8/3/2024).

Pertandingan selesai dalam waktu yang cukup cepat.

Chico hanya butuh 42 menit untuk menyudahi perlawanan musuh.

Kekalahan Antonsen sudah tercium sejak gim pertama.

Tunggal putra Denmark yang sedang dalam tren sempurna sepanjang tahun 2024 itu langsung tumbang 15-21.

Alih-alih mengejar, nasibnya makin merana pada gim kedua.

Kekalahannya tak terhindarkan setelah tertinggal 8-21.

Menariknya, catatan minor tersebut dinilai tak perlu dikhawatirkan oleh eks pebulu tangkis sekaligus pengamat, Jim Laugesen.

Baca Juga: Hasil French Open 2024 - Tikung Tajam Unggulan Taiwan, Ratu Bulu Tangkis Dunia Lolos Final

Tanpa menepikan permainan ciamik Chico, dia yakin Antonsen belum mengerahkan kekuatannya.

"Tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan dari kekalahan ini," terang Laugesen, dilansir Juara.net dari Sport.tv2.dk.

"Karena masih ada banyak yang tersisa."

"Saya tidak terlalu khawatir dengan kekalahan tersebut."

"Dia benar bahwa Wardoyo bermain sangat bagus."

"Tetapi, saya juga merasa Antonsen belum mengerahkan segalanya."

"Harusnya ada lebih banyak yang bisa dia berikan," tutupnya.

Antonsen yang kalah sempat memuji Chico selepas pertandingan mereka.

Baca Juga: French Open 2024 - Dipulangkan, Kompatriot Viktor Axelsen Puji Permainan Wakil Indonesia Ini

Ketinggalan banyak angka diakuinya makin membuat dia kesulitan mengembangkan permainan.

"Pada satu titik, saya sudah ketinggalan banyak angka," bebernya.

"Saat itu, harapan sudah hilang. Di satu sisi, dia tampil solid bak sebuah batu."

"Dia bisa memukul semua bola yang ada. Dia bisa memukul semua garis yang ada."

"Mungkin kala itu saya sudah mulai kepikiran. Saya berpikir: 'Ya, inilah akhirnya'," sambung Antonsen.

Sayang, Chico gagal melaju ke babak puncak.

Tunggal putra peringkat 32 dunia tersebut kalah dari andalan China, Shi Yu Qi pada semifinal.


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Sport.tv2.dk


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X