Belum Lakukan Hal Ini, Raja Baru UFC Dilarang Lawan Islam Makhachev

JUARA.NET - Melawan Islam Makhachev bukanlah hal yang dengan mudah bakal didapatkan raja baru kelas bulu UFC, Ilia Topuria.

Hal itu setidaknya yang dipikirkan oleh jagoan kelas menengah, Robert Whittaker.

Petarung asal Australia tersebut belakangan membahas wacana bentrokan ini.

Topuria memang berniat melawan Makhachev.

Di satu sisi, kubu sang jagoan asal Rusia juga membuat komentar bernada tak menolak.

Menariknya, Whittaker kurang sepakat dengan wacana pertarungan tersebut.

Pria berusia 33 tahun itu melarang Topuria untuk melawan Makhachev.

Baginya, El Matador baru boleh melawan juara kelas lain jika sudah mempertahankan gelarnya paling tidak sekali.

"Pertama-tama, Ilia harus mempertahankan gelarnya dahulu," tegas Whittaker, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.

Baca Juga: Kalah 7 Kali Beruntun, Korban Justin Gaethje Diminta Pertimbangkan Pensiun

"Hal itu harus dia lakukan sebelum berpikir untuk melawan juara dari kelas lain."

"Yang jelas, duel di Spanyol bakal besar."

"Siapapun lawan yang dia hadapi," tutupnya.

Topuria baru saja menggondol gelar juara kelas bulu pada bulan Februari kemarin.

Singgasana penguasa dia rebut dari raja sebelumnya, Alexander Volkanovski.

Di samping Makhachev, El Matador juga mengaku tertarik melawan Khabib Nurmagomedov.

Menariknya, dia ingin bertarung dengan Si Elang karena rasa hormatnya.

"Saya akan senang jika bisa berbagi oktagon dengan Khabib Nurmagomedov," tuturnya, dilansir Juara.net dari Firstsportz.com.

Baca Juga: Cedera Lutut Tuntas, Penakluk Brandon Moreno Incar Duel UFC 301

"Dia memegang rekor tak terkalahkan 29-0."

"Catatan bertarungnya begitu menarik perhatian saya."

"Di samping itu, dia juga punya sejarah besar."

"Dia adalah juara serta tantangan yang sangat besar bagi saya," imbuhnya.

Keinginan Tipuria melawan Khabib tentu sangat sulit terwujud.

Seperti yang diketahui rekan Makhachev itu sudah memutuskan pensiun dari jagat tarung.