SEJARAH HARI INI - Keanehan Alam, Jon Jones Jadi Raja 2 Divisi UFC

By Dwi Widijatmiko - Senin, 4 Maret 2024 | 06:00 WIB
Jon Jones menang dengan kuncian atas Ciryl Gane dalam laga perebutan sabuk juara kelas berat di UFC 285, Sabtu (4/3/2023) di Las Vegas.
TWITTER @MMAFIGHTING
Jon Jones menang dengan kuncian atas Ciryl Gane dalam laga perebutan sabuk juara kelas berat di UFC 285, Sabtu (4/3/2023) di Las Vegas.

JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini tepat 1 tahun yang lalu, Jon Jones menjadi raja 2 divisi UFC di mana penampilannya disebut sebagai sebuah keanehan alam.

Pada selang 2011-2020, Jones praktis adalah penguasa kelas berat ringan UFC.

Selama periode itu, jagoan berjulukan Bones tidak pernah kehilangan gelarnya dalam sebuah pertarungan.

Sabuk juara baru lepas dari tangan pemilik rekor 27 kali menang, 1 kali kalah, dan 1 kali no-contest ini setelah dia sendiri menyingkir dari takhta.

Pada pertengahan 2020, Jon Jones menyatakan keinginan untuk naik divisi ke kelas berat sehingga dia melepas sabuk kelas berat ringan.

UFC sudah merancang duel Jones kontra juara kelas berat saat itu, Francis Ngannou.

Namun, sengketa kontrak membuat Ngannou pergi dari UFC.

Sabuk juara kelas berat pun berstatus lowong sejak Januari 2023.

Alih-alih Ngannou, Jones jadi dipertemukan dengan mantan juara interim, Cyril Gane.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Kamaru Usman Juara UFC, Langsung Minta Maaf ke Ibu Lawan

Duel mereka menjadi laga utama UFC 285 di Las Vegas.

Sejarah hari ini mencatat pertarungan Jones vs Gane berlangsung pada 4 Maret 2023.

Tidak sedikit yang meragukan Jon Jones bakal menang.

Pasalnya, selain bakal bertarung di kelas yang tidak familiar, Jones juga sudah lebih dari 3 tahun tidak naik ke arena.

Penampilan terakhirnya sebelum UFC 285 adalah di UFC 247 pada 8 Februari 2020.

Selama Jones absen, Gane justru bertarung 6 kali dengan hasil 5 kali menang dan hanya sekali kalah.

Namun, Jones membuktikan mengapa dirinya kerap dianggap sebagai GOAT MMA.

Dengan sangat mudah, jagoan kelahiran 19 Juli 1987 ini menghabisi Gane.

Saat ronde pertama baru berjalan 2 menit, Jones sudah mengunci Gane dengan guillotine choke.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Raja Tinju Kelas Berat Paling Awet Pensiun, Balik Lagi setelah Duit Habis

Sekilas, kuncian itu terlihat tidak terlalu ketat.

Namun, Gane tidak bisa melepaskan diri dan akhirnya melakukan tap tanda menyerah.

Jones pun menjadi juara baru kelas berat UFC.

Dia menjadi orang ke-8 yang mampu merebut sabuk juara UFC di 2 divisi.

Sebelum Jones ada nama Randy Couture, BJ Penn, Conor McGregor, Georges St-Pierre, Daniel Cormier, Amanda Nunes, dan Henry Cejudo.

Bos UFC, Dana White, tak kuasa untuk memberikan pujian setinggi langit kepada Jon Jones.

"Sebelum pertarungan dia bilang akan membuat laga ini terlihat mudah," kata White seperti dikutip dari Yahoo! Sports.

"Saya pikir perkataan itu mengada-ada. Sulit dipercaya, dia benar-benar melakukannya."

"Saya percaya pada ring rust. Seseorang bisa kehilangan performa jika absen terlalu lama."

"Kita tidak melihat hal itu. Dia pergi ke sana dan membuat pertarungan tersebut terlihat sangat mudah."

"Dia adalah sebuah keanehan alam. Dia yang terbaik."


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Yahoo! Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X